PEKANBARU, KOMPAS.com - Kapal SB Evelyn Calisca tenggelam di perairan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, menewaskan 11 orang penumpang.
Atas musibah ini, Gubernur Riau Syamsuar turut berduka cita.
"Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga almarhum dan almarhumah husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," ucap Syamsuar saat diwawancarai wartawan, Jumat (28/4/2023).
Untuk mencegah terjadinya kembali kecelakaan pada angkutan umum terutama kapal, Syamsuar meminta kepada para nakhoda kapal yang lain agar memperhatikan cuaca dan muatan sebelum berangkat.
"Nakhoda kapal agar memperhatikan keselamatan penumpang. Siapkan pelampung di kapal, jika cuaca tidak baik, gelombang besar jangan dipaksakan berangkat," pesan Syamsuar.
Selain itu, dia juga mengingatkan agar kapal tidak memuat penumpang melebihi kapasitas, karena terjadinya kecelakaan laut.
Kemudian, Syamsuar juga meminta pengemudi angkutan darat, seperti bus dan travel, agar berhati-hati dalam berkendara.
Pengemudi jangan sampai membawa kendaraan dalam keadaan mengantuk.
"Nakhoda dan para supir tolong diperhatikan keselamatan penumpang. Bawalah penumpang sesuai kapasitasnya. Jangan kelebihan muatan, baik barang maupun penumpangnya. Untuk supir jika mengantuk istirahat dulu pada tempat yang aman. Jangan dipaksakan mengemudi, karena berisiko terjadi kecelakaan," kata Syamsuar.
Baca juga: Ini Daftar 74 Penumpang Kapal Evelyn yang Tenggelam di Perairan Indragiri Hilir Riau
Sebagaimana diberitakan, kapal SB Evelyn Calisca tenggelam di perairan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Kamis (27/4/2023).
Akibat kecelakaan itu, sebanyak 11 orang penumpang dilaporkan tewas dan 1 orang korban masih dalam pencarian. Sedangkan korban selamat 62 orang.
Kapal berpenumpang 74 orang tersebut berangkat dari Tembilahan dengan tujuan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Namun, dalam perjalanan kapal oleng, lalu terbalik.
Baca juga: Kapal Evelyn Tenggelam dan Tewaskan 11 Orang, Kapolda Riau: Jika Penyedia Jasa Lalai, Akan Ditindak
Sejumlah penumpang dapat menyelamatkan diri dengan bergelantungan pada kapal yang terbalik.
Petugas gabungan yang mendapat informasi langsung berangkat ke lokasi melakukan evakuasi korban yang selamat maupun yang meninggal dunia.
Petugas juga berupaya mengangkat kapal dengan menggunakan crane.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.