Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Mudik Lebaran Lancar, Ganjar: Tak Ada Teriakan Keras soal Macet

Kompas.com - 28/04/2023, 14:32 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Krisiandi

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, arus mudik Lebaran 2023 relatif lancar dan terkendali. Bahkan, kata dia, tahun ini nyaris tidak ada keluhan soal kemacetan.

“Alhamdulillah ya, suasana Lebarannya begitu terasa, mudiknya relatif lancar,” kata Ganjar usai meninjau arus balik di Gerbang Tol Kalikangkung, Terminal Mangkang dan Pos Terpadu Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Kamis (27/4/2023).

Tampak mendampingi Ganjar, Dirlantas Polda Jateng Kombes Agus Suryo dan Plt Kadishub Jateng Syurya Deta Syafrie.

Baca juga: Arus Mudik di Jawa Barat Diklaim Lancar, Ridwan Kamil: 3 Tol Dibuka Tahun Ini

Ganjar mengakui masih ada kemacetan di sejumlah titik. Namun, menurutnya, kemacetan di titik-titik terebut tak bisa dihindari.

Kendati demikian, arus lalu-lintas masih bisa dikelola sehingga kemacetan tidak berlangsung lama dan mengular.

“Sekarang tidak lagi kita mendengar teriakan-teriakan yang keras soal macet-macet yang berkepanjangan,” kata dalam keterangan tertulis.

Ganjar mengapresiasi seluruh jajaran, khususnya Polri, TNI, serta Forkopimda terkait yakni Dinas Perhubungan yang berkolaborasi mengatur kelancaran dan kenyamanan arus mudik kali ini.

“Saya menyampaikan terima kasih dari kepolisian, TNI, Forkompimda, kawan-kawan yang berjaga, pengelola tol yang saya kira mereka semua begadang untuk memberikan layanan yang paling baik. Alhamdulillah lah, overall lancar,” tandasnya. Rasa-rasanya ya cukup membantu, sangat serius begitu, termasuk jalur-jalur alternatif,” ucapnya.

Menurutnya, munculnya titik kemacetan di daerah disebabkan karena pergerakan lokal. Yakni warga yang sedang berlibur untuk wisata.

Baca juga: Detik-detik Sopir Bus Mudik Gratis Meninggal di Terminal Tirtonadi Solo, Sempat Minta Dipijit

Sementara itu, warga Semarang mengakui mudik kali ini relatif lancar. Namun demikian, ia sempat terkena imbas one way saat kembali dari berwisata di Baturaden, Banyumas menuju Kota Semarang pada Selasa (25/4/2023).

“Aku kena macet hampir 12 jam sendiri perjalanan pulangnya, padahal berangkatnya (ke Banyumas) enggak sampai 5 jam,” tutur Zahrina.

Pasalnya rombongan Zahrina terpaksa melalui jalur non tol sepulangnya dari Banyumas karena oneway sudah diterapkan untuk arus balik ke arah Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com