Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusung sebagai Capres oleh PPP, Ganjar Berharap Segera Ada Pertemuan

Kompas.com - 27/04/2023, 19:55 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi menyatakan dukungan untuk mengusung Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) di Pemilu 2024.

Merespons hal itu, Ganjar berharap segera ada pertemuan dengan PPP untuk menindaklanjuti pernyataan dukungan terhadapnya.

Baca juga: 6 Alasan PPP Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024, Singgung soal Popularitas

"Teman-teman PPP sudah ngabarin saya. Mudah-mudahan sebentar lagi ada pertemuan," ucap Ganjar usai Rapat Koordinasi Daerah Dan Tim Pleno Percepatan Akses Keuangan se-Jawa Tengah yang juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, di Hotel Gumaya Semarang, Kamis (27/4/2023).

Sebelumnya, gubernur yang menjabat dua periode itu juga mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dari PPP kepadanya. Ganjar mengaku tersanjung dan terhormat.

"Tentu kami merasa terhormat, tersanjung, kami sampaikan terima kasih kepada keluarga besar PPP," kata Ganjar.

Baca juga: Sandiaga Ucapkan Selamat Terkait Dukungan PPP, Ganjar: Emang Sudah Ber-KTA PPP?

Kader PDI-P itu mengatakan terus memantau lewat media. Adapun komunikasi dengan PPP juga sudah terjalin. Ganjar berharap ke depan jalinan komunikasi akan terus berjalan.

“Ya mudah-mudahan ini bagian dari ikhtiar kami bersama dalam menjalin kerja sama antarpartai, dan pasti akan berjalan lagi,” tegasnya.

Sebagai informasi, dukungan dari PPP disampaikan setelah partai berlambang Ka’bah itu menggelar sejumlah rapat nasional selama beberapa hari di Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

"Setelah melalui musyawarah dan diskusi yang mendalam dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim, Partai Persatuan Pembangunan memutuskan Bapak Ganjar Pranowo jadi calon presiden Republik Indonesia dalam pemilihan 2024 yang akan datang," kata Plt Ketum PPP Mardiono ditemui di Sleman, Rabu (26/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com