Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Tragis Pria di Malaka, Diteriaki Maling hingga Berakhir Tewas Dihakimi Massa

Kompas.com - 26/04/2023, 19:42 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria tewas mengenaskan usai disiksa secara brutal di Dusun Haliklaran, Desa Haliklaran, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.

Korban YB (58) dianiaya karena tertangkap tangan masuk ke rumah warga setempat tanpa izin sehingga diteriaki maling.

Warga yang mendengar teriakan, kemudian berbondong-bondong datang dan menghakiminya hingga tewas di tempat kejadian.

Peristiwa penyiksaan itu sempat menjadi tontonan warga hingga fotonya viral di sejumlah media sosial dan grup WhatsApp.

Baca juga: Pria di Malaka NTT Tewas Mengenaskan dengan Tubuh Terikat Tali, 8 Warga Ditahan Polisi

Kepala Kepolisian Resor Malaka Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rudy Junus Jacob Ledo membenarkan kejadian tersebut.

Dari penelusuran polisi, korban merupakan warga Dusun Beirasi, Desa Rabasa Haerain, Kecamatan Malaka Barat.

"Itu kejadiannya di Dusun Haliklaran, Desa Haliklaran, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, pada Sabtu, 22 April 2023 dini hari, sekitar pukul 02.00 Wita," kata Rudy.

Kronologi kejadian

Berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi, peristiwa bermula saat EK mendapati korban masuk ke rumah SL tanpa izin.

EK adalah orang pertama yang melihat korban YB masuk ke rumah warga tanpa izin dan meneriaki korban sebagai pencuri.

Sehingga, SL dan EK berusaha menangkap korban. Ketika itu, korban memegang sebilah parang.

"Pada saat saksi EK dan SL berusaha menangkap diduga pencuri (korban) Yasintus Bria, alias Nai kiik Sintus terjadi aksi saling banting," kata Rudy.

Korban yang memegang sebilah parang, lalu membela diri dan membacok EK dan SL.

Akibatnya, SL mengalami luka akibat senjata tajam pada kepala bagian atas sehingga mendapat 14 jahitan.

Sedangkan EK mengalami luka pada pelipis kiri.

Meski terluka, keduanya berusaha sekuat tenaga menangkap korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com