Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Warga Malaka Tewas Disiksa dengan Tubuh Terikat Tali dan Jadi Tontonan Warga

Kompas.com - 25/04/2023, 09:46 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah foto seorang warga Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas disiksa dengan posisi tubuh diikat tali dan jadi tontonan warga viral di sejumlah media sosial dan grup WhatsApp.

Dalam foto yang diperoleh Kompas.com, Selasa (25/4/2023) pagi, terlihat pria yang mengenakan baju hitam lengan panjang dan celana pendek tergeletak di tanah.

Kedua kaki dan tangannya diikat menggunakan tali. Sebatang kayu dengan panjang sekitar satu meter berada di sela kedua kakinya.

Warga terlihat berkerumun sambil melihat dari jauh jenazah pria tersebut yang tergeletak dengan posisi badan miring ke kanan.

Baca juga: Kapolda NTT Sebut Kericuhan di Kupang akibat Anggota TNI dan Polri Salah Paham, Ini Kronologinya

Kepala Kepolisian Resor Malaka Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rudy Junus Jacob Ledo, membenarkan kejadian itu berada di wilayah Kabupaten Malaka.

"Itu kejadiannya di Dusun Haliklaran, Desa Haliklaran, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, pada Sabtu, 22 April 2023 dini hari, sekitar pukul 02.00 Wita," kata Rudy, kepada Kompas.com, Selasa pagi.

Rudy menyebut, pria yang meninggal akibat dianiaya massa secara brutal itu bernama Yasintus Bria (58), warga Dusun Beirasi, Desa Rabasa Haerain, Kecamatan Malaka Barat.

Korban dianiaya hingga tewas, karena tertangkap tangan masuk ke rumah warga setempat tanpa izin, sehingga diteriaki maling.

Warga yang mendengar teriakan, kemudian berbondong-bondong datang dan menghakiminya hingga tewas di tempat kejadian.

Baca juga: Kronologi Polisi Terlindas Mobil Usai Tak Sengaja Tabrak Pejalan Kaki di Kupang

Kasus itu kemudian dilaporkan Kepala Desa Haliklaran, Nus Klau, ke Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Weliman pukul 04.30 Wita.

"Jadi, kasus ini sudah ditangani Satuan Reserse dan Kriminal (Reserse) Polres Malaka. Anggota kita sedang lidik untuk ungkap pelaku penganiayaan berat terhadap korban. Nanti akan kita sampaikan perkembangan dan kronologinya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com