Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Dukungan Capres, PPP Sebut Sudah Ada Keputusan di Majelis Pertimbangan

Kompas.com - 25/04/2023, 23:19 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mengumumkan arah politik terkait dukungan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Rabu (26/4/2023), besok.

Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono mengatakan nama-nama capres dan cawapres telah muncul pada saat rapat Majelis Pertimbangan PPP semalam.

"Ada bahasan dinamika politik tentang capres dan cawapres. Sudah ada keputusan di tingkat mejelis, kita finalisasi pada sore ini. Sehingga nanti mohon sabar ditunggu keputusan seperti apa, dan mungkin kita lanjutkan besok, bersama (acara) pasar untuk rakyat baru diumumkan," ucap Mardiono, Rabu (25/4/2023).

Baca juga: Plt Ketum PPP: Koalisi Indonesia Bersatu Masih Solid

Dia menyebut dalam rapat yang dilakukan semalam telah mencuat nama-nama yang bakal diusung untuk pemilihan presiden 2024 mendatang.

"Tugas partai politik menyikapi isu-isu yang berkembang, serta menyampaikan aspirasi masyarakat," kata dia.

Disinggung terkait kedekatan PPP dengan Sandiaga Uno, menurut dia hal ini merupakan hal yang wajar. Menurutnya, kedekatan Sandiaga dengan PPP hanya sebatas hubungan parpol dan tokoh politik.

"Sampai sebatas itu karena masih terikat parpol lain yakni Gerindra. Sandi masih menjadi dewan pembina di sana," kata dia.

Namun ia mendapatkan kabar terakhir bahwa Sandiaga telah mengajukan pengunduran dirinya dari Gerindra. Pihaknya siap menampung Sandiaga Uno untuk bergabung bersama PPP.

"Saya mendengar kemarin sudah mengajukan pengunduran diri, jika memang beliau meyakini, tulus bahwa masuk PPP dan berjuang dengan PPP untuk bangsa dan negara kita welcome. Ahlan wahsalan dengan Sandiaga Uno," ucapnya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo telah resmi diumumkan oleh PDI-P sebagai bakal capres pada Pemilu 2024 mendatang.

Terkait hal tersebut, Mardiono mengaku mendapatkan usulan agar PPP turut mendukung Ganjar dalam Pemilu 2024.

Baca juga: Lengket Sejak Pengumuman Capres PDI-P, Ganjar Janji di Depan Jokowi: Lanjutkan yang Telah Dimulai

"Melalui usulan surat, melalui DPP agar bisa mendukung Pak Ganjar. Itu banyak yang sudah menyuarakan itu," ucapnya saat ditemui dikediamannya Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (24/4/2023).

"Banyak arus bawah kami bahkan sudah ada yang secara langsung mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar," imbuh dia.

Namun menurutnya dinamika politik pasca-deklarasi Ganjar oleh PDI-P masih dinamis. Namun, adanya suara dari arus bawah ini tetap menjadi perhatian khusus bagi PPP.

"Dinamika semua yang muncul dari arus bawah itu buat PPP selalu menjadi perhatian khusus," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com