PURWOREJO, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Indonesia akan mengalami fenomena langka yaitu gerhana matahari Hibrida pada Kamis (20/4/2023)
Gerhana matahari itu juga terpantau di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Gerhana matahari ini terlihat mulai sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Mengenal Syarif, Bocah 8 Tahun yang Pandu Pengunjung Saksikan Gerhana Matahari di TIM
Fajar (23), salah satu warga Kecamatan Kutoarjo mengatakan, langit di tempatnya cukup cerah untuk melihat fenomena alam ini. Bahkan, ia sempat mengabadikan komen tersebut dengan kamera ponsel miliknya.
"(Video) ini diambil pada pukul 10.18 dari Kutoarjo," kata Fajar.
Gerhana Matahari Sebagian (Hibrida) ini terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari berada segaris, dengan Matahari tertutupi sebagian permukaan Bulan.
Rozak (26), salah satu warga Kecamatan Bruno mengatakan, saat terjadi gerhana, mengubah langit menjadi gelap sesaat. Menurutnya gerhana ini terjadi cukup lama sehingga banyak masyarakat yang bisa menyaksikannya.
"Ya sempat mendung. Meski begitu, kalau dilihat dengan mata telanjang bisa sakit mata kita," kata Rozak.
Dikutip dari laman Lapan, Yogyakarta akan menjadi wilayah yang paling awal memulai gerhana sebagian ini, yakni pukul 09.26 WIB.
Dengan adanya fenomena ini, sebagian masyarakat Purworejo bahkan menggelar shalat sunnah gerhana matahari. Shalat ini digelar di Masjid Agung Darul Muttaqin Purworejo.
Shalat gerhana ini digelar sekitar pukul 10.30 WIB. Shalat yang diikuti puluhan jemaah ini diimami oleh Habib Najib Bin Muh. Dahlan Ba'abud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.