KUPANG, KOMPAS.com - Jose Morato (50) dan Maria Amelia (48), pasangan suami istri asal Desa Koa, Kecamatan Mollo Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas terseret banjir Sungai Noelmina.
"Pasutri ini terseret sungai, usai pulang mengambil bantuan langsung tunai (BLT) keluarga miskin ekstrem di Desa Koa," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Rabu (19/4/2023).
Baca juga: Banjir Bandang Menerjang di Buton, 75 Rumah Warga Terendam Banjir
Jenazah Jose, lanjut Ariasandy, ditemukan di tengah Sungai Noelmina, Desa Oemollo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, pada Minggu 16 April 2023 siang, sekitar pukul 12.20 Wita.
Sedangkan jenazah Maria, ditemukan di Sungai Noelmina, Desa Enolanan, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, pada Senin 17 April 2023 malam, sekitar pukul 19.30 Wita.
Ariasandy menuturkan, awalnya pasutri itu keluar dari rumah mereka menuju Kantor Desa Koa untuk menerima BLT, pada Jumat 14 April 2023.
Setelah itu, keduanya menuju ke rumah anak kandungnya mereka bernama Fransisko Morato dan selanjutnya pergi ke kebun mereka yang belokasi di Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.
Dalam perjalanan, keduanya menyebrangi sungai Noelmina dan terseret banjir. Keluarga lalu menghubungi aparat kepolisian setempat.
Baca juga: Tambang Galian C Diduga Jadi Pemicu Banjir di Waigete, DLH Sikka: Kita Akan Panggil Kontraktor
Dua hari kemudian, jenazah Jose ditemukan warga Desa Oemollo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang.
Kemudian, keesokan harinya jenazah Maria ditemukan warga Desa Enolanan, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang.
Jenazah keduanya, kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Keluarga menerima kematian pasutri itu sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi.
Pihak keluarga juga, bersedia memakamkan kedua jenazah sesuai tata cara adat keluarga.
"Pihak keluarga tidak akan melanjutkan ke proses hukum dan bersedia membuat pernyataan penolakan otopsi," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.