Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anggota DPRD Sembunyi di Kolong Meja Saat Gempa M 6,6 Tuban

Kompas.com - 15/04/2023, 11:50 WIB
Bagus Supriadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Gempa dengan kekuatan 6,6 Magnitudo yang berpusat di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, terasa hingga ke Kabupaten Jember.

Warga merasakan getaran hingga banyak yang keluar rumah.

Selain itu, salah satu anggota DPRD Jember David Handoko Seto langsung bersembunyi di kolong meja komputer.

“Saya di sekretariat DPRD di lantai tiga, kok ada goyang, saya baru ngerti kalau itu gempa,” kata dia kepada Kompas.com via telepon, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Bocah 5 Tahun di Tabanan Meninggal Saat Gempa M 6,6 Tuban Mengguncang, Diduga karena Terkejut

Ketika mengetahui ada gempa, pria yang akrab disapa David itu langsung masuk ke kolong meja komputer. Bahkan, David sempat menginjak kabel komputer hingga komputer tersebut mati.

Saat itu, ada sekitar empat orang yang sedang berada di ruangan sekretariat DPRD Jember.

David juga memberitahukan orang-orang yang di dalam ruangan itu untuk bersembunyi di bawah kolong meja. Sebab, mereka sedang berada di lantai tiga.

“Saya bilang, tidak usah keluar, langsung masuk ke bawah meja,” ucap dia.

Saat itu, kata dia, David sedang sedang merevisi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) bersama bersama staf Setwan.

David yang merupakan relawan bencana mengaku refleks ketika terjadi gempa langsung sembunyi di bawah meja.

Sebab, kondisi sedang berada di lantai tiga sehingga tidak memungkinkan untuk keluar ruangan.

“Itu refleks, karena kami sudah biasa sosialisasi pada warga,” ucap dia.

Menurut dia, ketika ada gempa dan sedang berada di lantai satu, maka bisa mencari jalan keluar.

Namun jika berada di lantai tiga yang susah untuk keluar, harus berlindung di bawah benda yang keras agar tidak tertimpa reruntuhan.

Baca juga: Tembok Rumah Warga di Jember Ambruk akibat Gempa M 6,6 Tuban

Sebelumnya diberitakan, gempa tersebut juga menyebabkan satu rumah warga Jember ambruk.

“Ada satu rumah warga Jember yang ambruk dampak dari gempa,” kata sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total Mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total Mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com