Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik Meningkat, 4.000 Pemudik Turun di Pelabuhan Murhum Baubau

Kompas.com - 14/04/2023, 23:03 WIB
Defriatno Neke,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Pada H-7 Hari Raya Idul Fitri, kedatangan pemudik di pelabuhan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, terluhat mengalami peningkatan.

Di hari yang sama, diperkirakan sekitar 4.000 pemudik yang menggunakan tiga armada kapal dari Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) turun di Pelabuhan Murhum Baubau, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Mudik ke Sumatera Pakai Mobil Listrik? Catat Lokasi Stasiun Pengisian PLN Lampung

“Kondisi penumpang kapal pelni ada tiga kapal, jumlah penumpang seusai manifest dari tiga kapal tersebut ada sekitar 4 ribuan penumpang,” kata Kapolsek KP3 Pelabuhan Baubau, Iptu La Ode Walim, Jumat (14/4/2023).

Dari data yang diperoleh di lapangan, tiga kapal Pelni yang sandar di pelabuhan Murhum Baubau, yakni Kapal Motor (KM) Nggapulu dari arah yang tiba sekitar pukul 15.30 Wita dengan membawa pemudik sekitar 1.374 penumpang.

Kemudian sekitar pukul 20.00 Wita, KM Tidar dari arah Namlea, dengan jumlah pemudik sekitar 1.715 penumpang.

Lalu pukul 22.00 Wita, menyusul KM Sirimau dari Maumere, membawa pemudik sekitar 805 penumpang.

Mayoritas penumpang yang turun dari Papua, Maluku dan Makassar. “Hari ini untuk Pelabuhan Murhum arus mudik yang paling banyak dari arah wilayah timur,” ujar Walim.

Sementara itu, Yanti (45) seorang penumpang mengaku sudah mudik duluan di H-7 karena kapal Tidar merupakan kapal terakhir.

“Ini merupakan kapal terakhir ke Baubau kalau dari Namlea, jadi mau tidak mau harus mudik sekarang, kalua tidak, kami tidak bisa dapat lebaran di Buton,” ucap Yanti.

Yanti mengaku mudik lebaran bersama keluarganya dari Maluku ke Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Basarnas Lampung Petakan 12 Titik Rawan Bencana di Jalur Mudik

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com