KOMPAS.com - Pariwisata ramah muslim memang menyimpan potensi besar. Apalagi Indonesia merupakan negara dengan penduduk mayoritas muslim terbesar di dunia.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) memprediksi pada 2023 akan ada 123,8 juta wisatawan yang melakukan perjalanan saat libur Idulfitri.
Diperkirakan puncaknya akan terjadi pada minggu terakhir April hingga Mei 2023.
Semakin longgarnya aturan perjalanan membuat pergerakan masyarakat mudik diperkirakan melonjak dibandingkan tiga tahun sebelumnya.
“Kami sudah menyiapkan beberapa paket wisata seperti desa wisata, hingga destinasi berbasis wisata religi bagi 123,8 juta wisatawan yang diprediksi akan melakukan perjalanan mudik tahun ini,” ujar Menteri Parekraf Sandiaga Uno usai rapat kerja di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (29/3/2023).
Untuk itu, Kemenparekraf meluncurkan e-booklet bertajuk "Mudik Jelajah Masjid #DiIndonesiaAja" dalam rangka menyambut musim mudik dan libur Lebaran 2023.
Bahan informasi ini sebagai panduan para pemudik di kala perjalanan maupun saat bersilaturahmi di kampung halaman.
Buku panduan itu merupakan bagian dari program "Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja" serta bertujuan memanfaatkan momentum musim mudik lebaran untuk memberikan informasi kepada pemudik tentang berbagai hal.
Isi dari panduan itu, di antaranya, terkait destinasi wisata yang ada di jalur mudik, terutama masjid-masjid yang memiliki keunikan, menawarkan diversifikasi produk wisata, serta meningkatkan peringkat Indonesia di Global Muslim Travel Index, di mana saat ini Indonesia berada di peringkat kedua.
“Selama mudik orang itu perlu istirahat dan salat. Masjid-masjid ini bisa menjadi selling point yang akan mendorong pergerakan (ekonomi),” ujar Menteri Sandiaga.
Ke depannya, e-Booklet ini akan dikembangkan lebih lanjut menjadi e-catalogue yang merangkum 230 masjid di Indonesia. Selain dicetak dalam bentuk buku, panduan e-Booklet Jelajah Masjid ini dapat diunduh di situs resmi Kemenparekraf www.indonesia.travel.
Pemilihan 27 masjid tersebut setelah diseleksi dari 340 potensi masjid yang ada di jalur mudik Jawa dan luar Jawa. Maka, dari situ disimpulkan 27 masjid yang bersinggungan dengan data dari Kementerian Perhubungan untuk jalur mudik di empat titik.
Berikut daftar masjid yang terbaik yang berada di jalur mudik. Destinasi ini juga berdekatan dengan destinasi wisata pendukung.
Baca juga: Lebaran di Solo, Gibran Pilih Shalat Id di Balai Kota Dibanding Masjid Raya Sheikh Zayed
Jalur Trans-Sumatera:
Jalur Pantura:
Jalur Pansela:
Jalur Tol Trans-Jawa:
SUMBER: Indonesia.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.