PEKANBARU, KOMPAS.com- Meme (35), seorang ibu yang memiliki anak laki-laki menderita stunting, di Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau.
Satu dari dua anaknya mengalami stunting, yaitu Apian Novianto yang kini berusia 4 tahun 11 bulan.
Siang itu, Kamis (13/4/2023), Meme sedang mengasuh Apian dan anak pertamanya perempuan, di rumahnya Jalan Pemuda, Kecamatan Payung Sekaki.
Baca juga: 115 Anak Menderita Stunting di Pekanbaru
Sedangkan suami Meme, Aliong (37), sedang pergi bekerja sebagai buruh pabrik.
Apian tampak digendong ibunya. Sesekali terlihat rewel.
"Dia baru bangun tidur, agak rewel," ujar Meme saat ditemui Kompas.com, Kamis.
Apian lahir dengan kondisi stunting, sementara kakaknya perempuan kondisi normal dan bertubuh gemuk.
Tidak lama berada di gendongan ibunya, Apian turun dan mencoba berjalan dengan bergantung pada tiang rumah.
Di halaman rumah kontrakan yang dihuni Meme tampak bertumpuk meja dan barang-barang bekas. Ada juga beberapa fiber berisi air hujan.
Baca juga: Cerita Ibu yang Besarkan 2 Bayi Stunting: Kemapanan Ekonomi Tak Jamin Anak Kita Sempurna
Meski sudah berusia hampir lima tahun, Apian masih belum bisa bicara. Selain itu, ia juga tak bisa berjalan normal karena kakinya lemah.
"Sekarang sudah bisa berdiri dan berjalan dengan bergantungan. Dia baru bisa berdiri. Kalau dulu duduk pun tak bisa,"
Apian memiliki tinggi badan 90 sentimeter, dan berat badan 9,5 kilogram. Kondisi badannya kurus.