Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Maumere Siagakan SAR Khusus Jelang Lebaran

Kompas.com - 13/04/2023, 17:48 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Basarnas Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai melakukan siaga SAR khusus jelang Idul Fitri 1444 Hijriah.

Kepala Subseksi Sumber Daya Basarnas Maumere Karel Roni Ileng mengatakan, siaga SAR khusus ini untuk mengantisipasi kecelakaan saat mudik lebaran.

"Pelaksanaan siaga SAR khusus angkutan lebaran tahun 2023/1444 Hijriah dimulai 13 April 2023 sampai 3 Mei 2023," ujar Karel di Maumere, Rabu (13/4/2023).

Baca juga: Bupati Sikka Minta Aktivitas Tambang Galian C di Bantaran Kali Waigete Dihentikan

Karel menerangkan, petugas akan bersiaga di sejumlah titik keramaian, seperti pelabuhan, bandara, dan tempat wisata.

Ia menyebut, total personel SAR Basarnas Maumere sebanyak 72 orang. Rinciannya 50 personel di Maumere, Pos SAR Manggarai Barat tujuh orang, Unit Siaga SAR Ende lima orang, Unit Siaga SAR Lembata empat orang, dan enam orang di Pos SAR Alor.

"Semuanya akan standby di titik-titik keramaian," ujarnya.

Karel menambahkan, berdasarkan informasi dari Kabasarnas, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan curah hujan dan gelombang tinggi masih akan terjadi beberapa wilayah di Indonesia.

Sehingga memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor dan angin kencang di sepanjang rute mudik.

Baca juga: Tambang Galian C Diduga Jadi Pemicu Banjir di Waigete, DLH Sikka: Kita Akan Panggil Kontraktor

Tentu, lanjut karel, hal tersebut akan berdampak terhadap keselamatan transportasi selama mudik lebaran, khususnya potensi kecelakaan kapal di wilayah padat pelayaran seperti pelabuhan penyeberangan.

"Karena itu perintah dari Kabasarnas seluruh personel harus mengantisipasi kecelakaan saat mudik nanti," katanya.

Ia berharap, para petugas menjaga profesionalisme dan sinergitas yang baik dengan seluruh potensi SAR dalam melaksanakan siaga SAR khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Terima Adik Digosipkan Curi Celana Dalam, Pria di Musi Rawas Aniaya Tetangga

Tak Terima Adik Digosipkan Curi Celana Dalam, Pria di Musi Rawas Aniaya Tetangga

Regional
Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Regional
Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Regional
Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Regional
Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Regional
Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Regional
Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Regional
Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Regional
Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Regional
43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

Regional
PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com