ENDE, KOMPAS.com - Pencarian terhadap Sadikin (12) remaja asal Desa Numba, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang hilang terseret gelombang di pantai Batu Cincin, wilayah setempat memasuki hari ketiga, Selasa (11/4/2023). Namun korban belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Mexianus Bekabel menerangkan, selama hari ketiga pencarian tim dibagi menjadi dua regu atau Search and Rescue Unit (SRU).
SRU 1 melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan rubber boat unit siaga SAR Ende di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: Fakta Baru Penganiayaan yang Akibatkan Pengendara di Ende Tewas, Pelakunya Kakak Adik
Sementara SRU 2 melaksanakan pencarian dan pertolongan dengan metode penyisiran di darat. Namun hingga pukul 18.00 Wita hasilnya masih nihil.
"Operasi SAR terkendala gelombang tinggi yang mencapai 1,5 meter sehingga tim harus berhati-hati serta memastikan situasi aman," ujar Mexianus di Maumere, Selasa.
Mexianus melanjutkan, pencarian akan dilanjutkan pada Rabu (12/4/2023) esok. Apabila korban telah ditemukan akan dievakuasi ke Puskesmas Nangapanda, Kabupaten Ende.
"Esok pencarian hari keempat, kita berharap korban segera ditemukan," ucapnya.
Sebelumnya peristiwa ini bermula ketika korban bersama dua rekannya sedang memancing di pantai Batu Cincin, Minggu (9/4/2023) sekitar pukul 09.00 Wita.
Saat memancing mereka tidak menggunakan perahu atau kapal motor, melainkan memancing dari atas batu.
Baca juga: Mancing Ikan di Atas Batu Pantai, Remaja di Ende Hilang Terseret Gelombang
Tak berselang lama gelombang setinggi sekitar satu hingga 2,5 meter menghantam ke arah batu pijakan tempat korban dan rekannya memancing. Korban pun terseret gelombang hingga ke tengah laut.
Dua rekan korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar.
Setelah menerima informasi tim pencarian dan pertolongan unit Siaga SAR Ende bersama unsur potensi SAR langsung ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.