Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Ibu dan Anak Asal Magelang Jadi Korban Mbah Slamet, Hilang Sejak 2021, Yusuf: Kayak Ditelan Bumi

Kompas.com - 10/04/2023, 16:36 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Theresia Dewi (47) dan anaknya, Okta Ali Abrianto (31), dipastikan menjadi korban pembunuhan Tohari alias Mbah Slamet (45), dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng).

Warga Desa Bulurejo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jateng, itu hilang sejak November 2021.

Kakak Theresia, Yusuf Edi Gunawan (64), mengatakan, Theresia dan Okta bekerja sebagai kontraktor.

Pada pertengahan 2021, ibu dan anak tersebut berpamitan hendak pergi ke Salatiga, Jateng, karena ada pekerjaan. Mereka di Salatiga sekitar seminggu.

Okta bersama ibunya lantas melanjutkan perjalanan ke Banjarnegara. Mereka mengaku ingin mengambil uang.

Namun, setelahnya, ibu dan anak itu tak bisa dihubungi. Keluarga berusaha mencari jejak mereka, tetapi tak membuahkan hasil.

“Saya cari informasi ke mana-mana kayak hilang ditelan bumi," ujarnya di Kabupaten Magelang, Sabtu (8/4/2023).

Baca juga: Hilang Sejak 2021, Ibu dan Anak asal Magelang Diyakini Jadi Korban Mbah Slamet

Theresia dan Okta diyakini jadi korban Mbah Slamet

Saat kasus pembunuhan yang dilakukan Mbah Slamet menjadi sorotan masyarakat, Yusuf meyakini bahwa Theresia dan Okta turut menjadi korban.

Dugaan itu diperkuat dengan adanya temuan jam tangan, jaket, dan kunci mobil dari lokasi kuburan jasad korban Mbah Slamet. Benda-benda itu diduga milik korban.

“(Keyakinan) Ya karena barang buktinya sudah identik. Meski hanya tinggal tulang belulang, sudah identik. Saya lihat jamnya adik saya,” ucapnya.

Keluarga juga mendapati jaket Pemuda Pancasila yang berlabel nama Okta. Sewaktu menuju Banjarnegara, Okta mengenakan jaket itu.

"Lalu, kunci mobil yang masih ada di dalam saku celana. Untuk mobilnya sampai sekarang belum diketahui, masih dalam penyelidikan," ungkapnya, dikutip dari Tribunnews.

Menurut Yusuf, keluarganya bersama ayah kandung Okta sudah menjalani pengambilan sampel DNA guna memastikan identitas korban.

Baca juga: 8 Jenazah Korban Pembunuhan Mbah Slamet Teridentifikasi, Ini Daftarnya

Halaman:


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com