BATAM, KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Batam akhirnya membatalkan kegiatan open house yang akan digelar di kediaman Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam senilai Rp 1,6 miliar.
"Bener sekali, hasil rapat kemarin, kegiatan itu kami batalkan," tegas Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad kepada Kompas.com melalui telepon, Sabtu (8/4/2023).
Amsakar mengaku dibatalkannya open house ini merupakan sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang melarang untuk dilakukannya buka puasa bersama.
Baca juga: Mahfud MD Sebut Sindikat Perdagangan Orang di Batam Terkoordinasi dengan Baik
Dengan dibatalkannya agenda ini, maka dana Rp1,6 miliar yang sudah dianggarkan, dikembalikan ke kas daerah.
"Untuk kegiatan penggatinya, nanti diajukan kembali saat rapat pembahasan RAPBD perubahan," pungkas Amsakar.
Sebelumnya, diketahui untuk kegiatan open house ini, Pemkot Batam telah menganggarkan dana senilai Rp1,6 miliar dari APBD.
Data ini diketahui dari Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (SIRUP LKPP) Batam.
Dari angka tersebut, terdapat enam paket kegiatannya dengan rincian:
1. Belanja konsumsi open house kepala daerah senilai Rp 742 juta.
2. Belanja sewa kursi buka puasa dan open house Kepala Daerah senilai Rp 38 juta Video Terkini Jokowi Ajak Masyarakat Pilih Logo IKN, Berhadiah Motor Listrik
3. Belanja sewa tenda buka puasa dan open house Kepala Daerah senilai Rp 162 juta.
4. Belanja Konsumsi Open House Wakil Kepala Daerah senilai Rp 481 juta.
5. Belanja Sewa Kursi Buka Puasa dan Open House Wakil Kepala Daerah senilai Rp 35 juta.
6. Belanja Sewa Tenda Buka Puasa dan Open House Wakil Kepala Daerah senilai Rp 144 juta.
Totalnya lebih kurang Rp 1,6 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam.
Dari data tersebut juga diketahui, Rp 742 juta diperuntukan sebanyak 8.000 orang untuk sekali makan, sedangkan Rp 481 juta diperuntukan sebanyak 5.000 orang untuk sekali makan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.