Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Korupsi RS Arun, Jaksa Geledah Kantor Wali Kota Lhokseumawe

Kompas.com - 07/04/2023, 06:28 WIB
Masriadi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Penyidik Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, Provinsi Aceh, menggeledah sejumlah ruangan di Kantor Wali Kota Lhokseumawe dan Kantor PT Pembangunan Lhokseumawe pada Kamis (6/4/2023).

Penggeledahan itu terkait dengan penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi di PT Rumah Sakit Arun Lhokseumawe.

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, Therry Gautama, dalam keterangan tertulisnya, menyebutkan, penggeledahan itu mulai dari ruang Bagian Hukum dan Ekonomi, ruang para asisten, ruang Bagian Umum dan ruang sekretaris daerah.

Baca juga: Pj Wali Kota Lhokseumawe Nonaktifkan Kepala Inspektorat Sementara Waktu, Berkaitan dengan Dugaan Korupsi RS Arun

Sedangkan di kantor PT Pembangunan Lhokseumawe ruangan yang digeledah yaitu ruangan direktur utama, direktur umum, dan direktur pengembangan. Penyidik juga memeriksa sejumlah arsip perusahaan milik daerah itu.

"Kami juga menyita beberapa dokumen yang terkait dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi ini, dokumen itu mulai tahun 2016 hingga 2022 lalu,” kata Therry.

Baca juga: Dugaan Korupsi RS Arun Aceh, Belum Ada Penetapan Tersangka

Dia menjelaskan, penyidikan kasus itu fokus pada pengelolaan keuangan. Data yang diperoleh penyidik, sepanjang tahun 2016 hingga 2022, PT rumah Sakit Arun mengelola dana sebesar Rp 942 miliar.

"Penyidikan ini terus berlangsung, hingga pada akhirnya penyidik mengumumkan tersangka kasus ini,” pungkasnya.

Penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi ini telah dimulai sejak Januari 2023 lalu. Pemerintah Kota Lhokseumawe telah mencopot seluruh direksi rumah sakit itu dan mengambil alih pengelolaan rumah sakit. Belum ada tersangka dalam kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com