Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Juta Perantau Sumbar "Pulang Basamo", Perputaran Uang Diprediksi Capai Rp 12 Triliun

Kompas.com - 06/04/2023, 11:54 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi memprediksi jumlah perantau yang "pulang basamo" atau mudik diperkirakan empat kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Tahun lalu ada 1,5 juta perantau yang pulang ke Sumbar sehingga diprediksi 6 juta orang kembali ke Sumbar dari seluruh dunia.

"Prediksi ini setelah kita dapat data dari sejumlah stake holder termasuk perantau sendiri yang mengadakan pulang basamo," kata Mahyeldi kepada wartawan, Rabu (5/4/2023) di Padang.

Baca juga: Kebakaran Terbanyak akibat Korsleting, Jangan Lupa Cabut Semua Colokan Sebelum Mudik

Mahyeldi menyebutkan pihak Bandara Minangkabau memprediksi ada kenaikan lonjakan penumpang 4 kali lipat dibandingkan tahun lalu.

"Data tahun lalu itu ada 24.000 lebih orang yang masuk Sumbar lewat BIM saat libur lebaran. Tahun ini diprediksi 100.000 ribu. Termasuk 3.000 perantau Agam di Malaysia yang menyatakan pulang basamo," kata Mahyeldi.

Pulang basamo, kata Mahyeldi juga dilakukan oleh organisasi Ikatan Keluarga Minang yang ada di seluruh Indonesia.

"Untuk daerah Jakarta saja sudah disediakan 70 bus gratis. Ini belum termasuk dari daerah pulau Jawa lainnya. Juga ada dari Riau, Sumut dan lainnya," kata Mahyeldi.

Baca juga: Pemprov Jabar Buka Mudik Gratis Lebaran 15-18 April 2023, Ini Cara Daftarnya

Untuk menyambut kedatangan perantau itu, kata Mahyeldi, pihaknya telah berkoordinasi dengan bupati dan wali kota di Sumbar.

Mahyeldi sudah mengirim surat edaran ke bupati dan wali kota tertanggal 3 April 2023 tentang peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H.

"Dalam surat itu kita minta bupati dan wali kota meningkatkan kelancaran arus perhubungan, pelayanan pariwisata dan pengelolaan sampah di libur Idul Fitri," kata Mahyeldi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com