Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IRT Asal Aceh Ditangkap Bawa 9,5 Kg Ganja di Lombok, Mengaku Dijanjikan Upah Rp 20 Juta

Kompas.com - 05/04/2023, 15:47 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga berinisial S (37), warga Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, ditangkap tim Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) atas kasus dugaan penyelundupan narkoba jenis ganja.

S ditangkap saat personel Ditresnarkoba Polda NTB menggelar razia dan pemeriksaan barang di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Lombok Tengah, 1 Korban Tewas

Direktur Reserse Narkoba Polda NTB Kombes Deddy Supriadi mengungkapkan, pelaku yang diduga sebagai kurir narkoba membawa ganja melalui jalur darat ke Lombok.

"Pelaku berangkat dari kota Pidie Aceh melalui jalur darat ke Lombok. Pelaku membawa ganja dengan modus menggunakan dua jeriken," kata Deddy saat konferensi pers di Mapolda NTB, Rabu (5/4/2023).

Deddy menjelaskan, pelaku membungkus ganja tersebut dengan plastik dan memasukkannya ke dalam jeriken. Lalu, pelaku memasukkan kecap asin ke dalam jeriken agar bungkusan ganja tak kelihatan.

"Dia isi dulu jeriken dengan ganja dibungkus plastik. Lalu dia tuangkan kecap asin," kata Deddy.

Menurut Deddy, pelaku diiming-imingi mendapat upah senilai Rp 20 juta untuk mengirim ganja tersebut ke Lombok.

"Berat keseluruhan ganja itu 9.550,6 gram atau 9,5 kilogram untuk dipasarkan di Lombok," kata Deddy.


Demi membeli baju lebaran

S mengaku menyelundupkan ganja dari Aceh ke NTB agar mendapat uang untuk membeli baju bagi empat anaknya.

"Mau ke sini karena mau beli baju lebaran untuk anak-anak pak. Anak ada empat orang. Saya nekat demi anak-anak saya pak," ungkap S.

Halaman:


Terkini Lainnya

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contra Flow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contra Flow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Viral, Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Viral, Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com