BOJONEGORO, KOMPAS.com - Sejumlah rumah warga di bantaran sungai Bengawan Solo, Kelurahan Ledok Kulon, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terancam longsor akibat tergerus air sungai.
Tanah longsor yang terjadi di bantaran sungai tersebut membuat para warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai Bengawan Solo khawatir.
Pasalnya, dalam dua pekan terakhir tanah di bantaran sering terjadi longsor karena tergerus air sungai Bengawan Solo dan sudah mengancam rumah warga.
Baca juga: Jadi Tersangka Pengeroyokan, Siswa asal Bojonegoro Ujian Sekolah di Lapas Tuban
Salah seorang warga Ahmad Syafii mengatakan, longsor yang terjadi beberapa hari terakhir membuat rumah tinggal terancam dampak lonsor dan terhanyut ke sungai.
Sebab, jarak rumah tinggalnya dengan bibir sungai sudah sangat dekat sekitar 1 meter. Padahal, sebelumnya jarak antara rumahnya dan bibir sungai masih sekitar 5 meteran.
"Kalau terjadi longsor lagi, rumah kan roboh dan hanyut ke sungai," kata Ahmad Syafi'i kepada Kompas.com, Rabu (5/4/2023).
Camat Bojonegoro Mochlisin Andi Irawan mengatakan, pihaknya telah meninjau ke lokasi permukiman warga di bantaran sungai Bengawan Solo yang terancam longsor.
Baca juga: 4 Rumah Warga di Bojonegoro Terbakar, 2 di Antaranya Hangus Tak Bersisa
Longsornya tanah di bantaran sungai terjadi akibat tergerus air sungai Bengawan Solo saat naik, dan pada saat air turun tanah sering longsor.
"Apalagi bantaran yang menjadi permukiman warga tersebut lokasinya di tikungan air, jadi tanahnya mudah tergerus," kata Mochlisin Andi Irawan, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/4/2023).
Pihaknya juga sudah menghimbau warga yang rumahnya terancam longsor agar meninggalkan rumahnya atau berpindah rumah.
Tapi, warga masih enggan berpindah dan memilih tetap bertahan meski harus dihinggapi perasaan was-was.
"Ada lima rumah warga yang terdampak longsor dan lokasinya sangat berdekatan dengan sungai," terangnya.
Baca juga: Mayat Pria Bugil Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro
Menurutnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo agar lokasi yang terdampak longsor itu segera mendapatkan penanganan atau perbaikan.
"Itu kan wewenang pusat kalau pemerintah daerah seperti kita tidak punya wewenang,"
Selain itu, Longsor di bantaran sungai Bengawan Solo yang ada di wilayah Kota Bojonegoro juga terjadi di Kelurahan Kauman, Kelurahan Jetak, dan Semanding.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.