Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Anak Stunting di Sumsel Diklaim Turun, dari 24,8 Persen Jadi 16,8 Persen

Kompas.com - 05/04/2023, 13:01 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Angka prevalensi stunting atau tengkes di Sumatera Selatan mengalami penurunan secara drastis dari kurun waktu satu tahun terakhir.

Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2021 angka stunting di Sumsel mencapai 24,8 persen. Sementara, pada 2022 menurun secara signifikan menjadi 18,6 persen.

Rinciannya, untuk Kota Pagaralam angka stunting pada 2021 mencapai 15, 5 persen. Lalu pada 2022 menurun menjadi 11,6 persen.

Kota Palembang pada 2021 jumlah stunting tercatat mencapai 16,1 persen kemudian mengalami penurunan pada 2022 menjadi 14,3 persen.

Selanjutnya kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) angka stunting mencapai 20, 2 persen pada 2021. Sedangkan pada 2022 turun menjadi 14,6 persen.

Baca juga: RSUD Magetan Terima Rujukan 775 Balita Stunting Selama 2023, Kesadaran Warga pada Tengkes Disebut Meningkat

Kabupaten OKU Timur, pada 2021 angka stunting mencapai 21,5 persen, pada 2022 turun menjadi 19,1 persen.

Lalu, Kota Prabumulih pada 2021 angka stunting mencapai 22 persen dan mengalami penurunan pada 2022 menjadi 12,3 persen.

Untuk Kabupaten Banyuasin, angka stunting pada 2021 mencapai 22,0 persen dan pada 2022 naik 24,8 persen.

Kabupaten Lahat, angka stunting pada 2021 mencapai 22,8 persen dan pada 2022 turun menjadi 19,0 persen.

Kota Lubuk Linggau, angka stunting pada 2021 mencapai 22,8 persen dan pada 2022 turun menjadi 11, 7 persen.

Musi Banyuasin angka stunting mencapai 23,0 persen pada 2021 dan pada 2022 turun menjadi 17, 7 persen.

OKU Selatan jumlah stunting mencapai 24,8 persen pada 2021. Sementara pada 2022 turun menjadi 19,4 persen.

Kabupaten Empat Lawang, angka stunting 26,0 persen pada 2021 dan menurun pada 2022 menjadi 18,5 persen.

Lalu, Musi Rawas Utara (Muratara) stunting pada 2021 mencapai 28,3 persen sedangkan pada 2022 menjadi 20,2 persen.

Baca juga: 2022, Prevalensi Balita Stunting di Jabar 20,2 Persen, Sumedang Tertinggi, Kota Bekasi Terendah

Ogan Ilir angka stunting pada 2021 mencapai 29,2 persen, pada 2022 turun menjadi 24,9 persen.

Muara Enim, angka stunting mencapai 29, 7 persen pada 2021, sedangkan pada 2022 turun menjadi 22,8 persen.

OKU angka stunting mencapai 31,1 persen pada 2021, sementara pada 2022 turun menjadi 19,9 persen.

OKI, angka stunting pada 2021 mencapai 32,2 persen, sedangkan pada 2022 turun menjadi 15,1 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com