Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Madiun Siapkan Asrama Haji bagi Wisatawan yang Kehabisan Hotel

Kompas.com - 04/04/2023, 16:10 WIB
Muhlis Al Alawi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Madiun menyiapkan asrama haji dan gedung diklat untuk tempat penginapan bagi pemudik dan wisatawan yang kehabisan hotel.

Pasalnya diprediksikan pemudik lebaran tahun ini akan membeludak setelah dua tahun terjeda pandemi Covid-19.

Kondisi itu menjadikan hotel-hotel di kota pecel akan dipenuhi pemudik dan tamu dari luar kota yang berliburan di Kota Madiun.

“Jangan sampai datang ke sini tamu kecewa dengan masalah penginapan. Kalau kehabisan tempat menginap, maka asrama haji dan gedung diklat saya buka (menginap) untuk umum,” kata Wali Kota Madiun Maidi, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Pantau Harga Pangan, Gibran Sebut Solo Bakal Jadi Salah Satu Kota Paling Padat Saat Lebaran

Tak hanya menyiapkan gedung diklat dan asrama haji, mantan Sekda Kota Madiun ini juga sudah bersurat ke instansi seperti Perhutani dan TNI Angkatan Udara agar bersedia membuka gedung diklat dan mes untuk menginap tamu dan pemudik yang datang ke Kota Madiun.

Maidi pun sudah mengumpulkan seluruh pemilik hotal di Kota Madiun. Ia meminta agar pelayanan tamu yang datang dimaksimalkan sehingga tidak ada keluhan fasilitas hotel seperti kran air macet.

Begitu pula dengan pedagang kuliner, Maidi meminta mereka tak menaikkan harga seenaknya saat liburan lebaran. Hal itu dilakukan agar pemudik dan warga luar yang berkunjung ke Kota Madiun merasa betah dan nyaman.

Ia memprediksikan pemudik dan tamu dari luar kota akan meningkat tiga kali lipat.

Untuk itu, mudik lebaran tahun ini menjadi momen bagi Pemkot Madiun untuk mendulang pendapatan ekonomi warga setelah pandemi Covid-19 berlangsung dua tahun.

Dengan demikian, segala fasilitas harus disiapkan agar pemudik dan pengunjung yang datang merasa nyaman berada di kota pendekar ini.

Siapkan tim urai kemacetan

Agar tak terjadi kemacetan yang parah, Pemkot Madiun juga menyiapkan tim pengurai kemacetan saat libur lebaran nanti.

Tim itu akan turun manakala melihat laporan dari CCTV atau Google Map terjadi kemacetan di satu titik ruas jalan.

“Kami siapkan IT (CCTV) bila terjadi kepadatan maka segera dilakukan penguraian kemacetan. Pengurai kemacetan dapat dilakukan dengan model buka tutup jalan hingga merekayasan lalu lintas. Jadi kalau sudah terlihat kemacetan sepanjang 50 meter maka tim harus turun melakukan rekayasa lalu lintas,” jelas Maidi.

Posko lebaran berfasilitas kursi pijat

Untuk memantau dan melakukan pengamanan selama libur lebaran, Pemkot Madiun mendirikan beberapa posko lebaran. Posko lebaran didiridikan di ruas Jalan Pahlawan, Alun-alun Kota Madiun hingga Terminal Kota Madiun.

Baca juga: Angkutan Lebaran 2023, Tiket KA di Madiun Tersisa 15 Persen

Tak hanya mendirikan posko, Pemkot Madiun juga menyiapkan kursi pijat untuk memulihkan stamina pemudik yang kecapekan.

“Kalau ada pengunjung atau pemudik mengalami kesulitan silakan mampir di situ (posko). Di situ ada tempat istirahat dan disediakan kursi pijat, tempat santai dan minum," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Regional
Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Regional
Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Regional
Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Regional
Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Regional
Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo Asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo Asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Regional
Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Regional
Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com