LUWU TIMUR, KOMPAS.com - Murid SDIT Wahdah Islamiyah, Aurelia Melati Sahari, mengaku bolos sekolah demi melihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Luwu Timur.
Aurelia ditemani ibunya, Miatun Fadillah, datang ke Pasar Malindungi, Desa Nikel, Kecamatan Nuha, Kamis (30/3/2023).
Kepada TribunTimur, Aurel, sapaan akrab Aurelia, mengaku sangat ingin bertemu dengan Kepala Negara.
Baca juga: Bahagianya Nenek Penjual Pisang di Luwu Timur, Dipanggil Jokowi dan Diberi Uang Serta Sembako
Murid Kelas 1 SD tersebut mengungkapkan, selama ini hanya bisa melihat presiden dari layar televisi.
"Ini rela tidak masuk sekolah hanya ingin bertemu dengan pak presiden," kata ibu Aurel, Miatun.
"Anak saya ingin sekali berfoto dengan bapak presiden," imbuh Miatun yang tinggal di Jl Wekapu, Desa Nikel.
Selain Aurel, bocah SD lainnya, Sakina Ismail juga mengaku tidak masuk sekolah selama sehari supaya bisa bertemu Jokowi.
"Mau sekali ka cium tangannya presiden karena selama ini saya lihat dari foto dan juga di televisi," kata Sakina.
Bocah Kelas IV yang juga bersekolah di SDIT Wahdah Islamiyah ini tinggal bersama ibunya, yang sudah berusia 50 tahun.
"Andainya ada yang bisa ketemu, barusan ini presiden datang di Sorowako," kata Sakina.
Mantan wali kota Solo itu dijadwalkan mengunjungi Pasar Malindungi, di mana dia akan membagikan sembako hingga bantuan tunai.
Baca juga: Diamnya Jokowi dan Kecewanya Gibran Saat Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20...
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Murid SD di Lutim Rela Tak Masuk Sekolah Demi Jokowi 'Mau Sekalika Cium Tangannya Presiden'
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.