Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Satpol PP Polman Tewas Dibunuh Menantu, Pelaku Emosi karena Sang Istri Gugat Cerai

Kompas.com - 30/03/2023, 14:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Warli Tahir (48), Provos Satpol PP Pemkab Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat tewas dibunuh oleh menantunya sendiri, SY, Selasa (14/3/2023) pukul 03.00 Wita.

Pembunuhan terjadi di Jl Dg Ngimpu, BTN Yosi, Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali.

Diduga pelaku SY sakit hati karena Warli Tahir, mertuanya sendiri ikut menemani istri SY saat mengajukan gugatan cerai.

"Karena terduga pelaku tidak menerima apabila anak korban (istri pelaku) memasukkan gugatan cerai di Kantor Pengadilan Agama Polewali," kata Kapolres Polman, AKBP Agung Budi Leksono, Rabu (22/3/2023).

Baca juga: Warga Polman Dianiaya Oknum Polisi dan Anggota TNI, Harus Dirawat Intensif di RS

Polisi mengungkapkan pelaku sudah berencana untuk menghabisi nyawa mertuanya. Pelaku masuk ke rumah korban lewat jendela dan menghabisi nyawa pria 48 tahun itu.

Saat ditemukan, korban mengalami luka di bagian kiri diduga karena goresna senjata tajam. Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku melarikan diri, dibonceng oleh kerabatnya.

SY pun diringkus di Kabupaten Ojo Una, Sulawesi Tengah pada Selasa (21/3/2023) di tengah pelariannya.

Polres Polewali Mandar (Polman) menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan dengan menghadirikan pelaku utama, SY pada Kamis (30/3/2023).

Hadir pula anak dari korban inisial Y, sementara korban diganti oleh anggota polisi.

Polisi memulai reka adegan di kantor Pengadilan Agama Polewali Jl Manuggal, Kelurahan Madatte.

Baca juga: Cemburu, Anggota TNI di Polman Sulbar Aniaya Warga hingga Dapat 46 Jahitan di Kepala

Pelaku saat itu mengikuti korban yang tak lain mertuanya sendiri, dengan istrinya inisial Y ke kantor Pengadilan Agama.

Terungkap dalam reka adegan pelaku sengaja merusak motor korban dan berniat mencelakai mertuanya.

Sementara korban menemani anaknya datang ke kantor Pengadilan Agama untuk gugatan cerai. Hal itulah yang melatarbelakangi pelaku merencanakan pembunuhan sadis.

Selanjutnya reka adegan berlanjut ke rumah tempat kejadian perkara di BTN Yosi, Kelurahan Manding.

Saat ini reka adegan masih berlangsung, polisi belum mengungkapkan jumlah dari reka adegan tersebut.

Baca juga: Kantor DPRD Polman Terbakar, Fasilitas dan Dokumen Dilalap Api

Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono mengatakan reka adegan pembunuhan berlangsung hingga ke rumah korban.

"Ada empat lokasi yang di tempati reka adegan, termasuk di jembatan Binuang dan kantor pengadilan," terang Agung Budi Leksono saat ditemui di Mapolres Polman.

Empat lokasi tersebut pertama di kantor Pengadilan Agama, sebuah rumah kos, rumah korban dan jembatan Binuang.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Provos Satpol PP Polman Dibunuh Menantu, Pelaku Sakit Hati karena Sang Istri Ajukan Gugatan Cerai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com