JAYAPURA, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Jayapura mengeluh jaringan telekomunikasi, khususnya internet, yang lemot atau lambat. Internet bahkan tak bisa diakses dengan baik di beberapa lokasi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon mengatakan, ada beberapa titik di Kabupaten Jayapura yang mengalami gangguan jaringan internet.
Baca juga: Kabur dari Pencuri, Sepasang Kekasih di Jayapura Terluka akibat Disabet Pisau
Gustaf menambahkan, jaringan internet mengalami gangguan di Kampung Yakonde, Distrik Waibu. Gangguan itu dirasakan masyarakat hingga bagian selatan Danau Sentani.
Selain itu, masyarakat di Distrik Yapsi, Kampung Berap, dan beberapa lokasi pembangunan tower jaringan internet, juga mengalami masalah.
“Kapasitas yang disiapkan menggunakan satelit, dukungannya masih terbatas. Hanya 2 mega bandwidht (MB), sehingga trafik pemakaian itu diperuntukan untuk 50 sampai 100 pengguna layanan Android atau telekomunikasi di wilayah itu,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (29/3/2023).
Gustaf menambahkan, Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura telah menyurati Bakti Kominfo untuk menambah kapasitas bandwidht.
“Kita lihat lagi dari 10 MB itu kalau memang ke depan pengembangan pemakaiannya menambah, maka kami juga akan minta tambah lagi sampai 20 MB, sehingga tower-tower itu bisa bermanfaat sebagaimana mestinya sesuai dengan kapasitas yang ada,” katanya.
Saat ini, konektivitas internet masih menggunakan satelit sejak Februari-April 2023. Pembangunan tower Telkom sudah sampai di Kampung Sosiri, Distrik Waibu, Jayapura.
“Untuk wilayah pembangunan tiga dari Distrik Nimbokrang sekarang menuju Kemtuk Gresi dan bulan April ini sudah bisa sampai dan dipasangkan. Nah kalau fiber optic itu nanti dikoneksikan ke tower, berarti jaringan sudah tidak lemot (lemah) lagi. Sudah kencang internetnya ini sudah kami ajukan,” ujarnya.
Gustaf berharap masyarakat bersabar karena ada proses yang telah dilakukan untuk menyelesaikan masalah jaringan internet tersebut.
“Kami sudah koordinasi surat menyurat untuk minta menambah kuota MB lagi, sehingga masyarakat tidak mengalami layanan telekomunikasi yang lemah atau lemot,” ucapnya.
Baca juga: Sidang Perdana Kasus Korupsi Plt Bupati Mimika Digelar, Warga dan Mahasiswa Padati PN Jayapura
Sementara itu, Project Manager Area V PT IBS Jhon Gergabuki menyatakan, lemahnya jaringan tersebut karena belum adanya penambahan daya.
Dia menyampaikan, semua tower BTS 4G yang dibangun belum ada penambahan daya.
“Kami berharap ada surat dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Jayapura, sehingga kita bisa langsung menambah dayanya,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.