BANGKA, KOMPAS.com-Lomba dai cilik yang digelar di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung mendadak viral di sosial media.
Pasalnya, beredar surat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang yang meminta sekolah untuk mengirimkan siswa agar ikut dalam acara itu.
Namun, berdasarkan unggahan akun Twitter @partaisocmed, ada baliho berlogo partai politik dan gambar wajah politikus di lokasi acara tersebut.
Baca juga: Soal Bagi-bagi Amplop PDI-P di Masjid Sumenep, Takmir Sebut Dilakukan Sejak 2006
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang Erwandy membenarkan adanya kegiatan lomba pemilihan dai cilik (Pildacil) yang sempat viral di sosial media.
Kegiatan itu kata Erwandy, dilaksanakan panitia yang bukan mengatasnamakan partai politik.
"Ada surat dari panitia kami terima dan itu bukan dari partai politik," kata Erwandi saat dikonfirmasi.
Erwandy memastikan, dinas mengirimkan peserta yang merupakan pelajar SD karena kegiatan pildacil bernilai positif.
Baca juga: Cerita Warga Terima Amplop Uang Berlogo PDI-P di Masjid Sumenep Usai Tarawih: Setiap Tahun Ada
Kegiatan sebagai pembentukan karakter anak sesuai konsep merdeka belajar. Kemudian bagi guru pendidikan agama, juga bisa menyalurkan anak yang berbakat untuk mengikuti lomba.
"Kalau pun panitia kemudian bekerja sama dengan pihak lain atau partai itu bukan domain kami. Kita lihat sisi positif dari kegiatannya apalagi momentumnya Ramadhan," ujar Erwandy.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.