Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Toko di Labuan Bajo Curi Uang Majikan untuk Beli Kamera dan Ponsel

Kompas.com - 28/03/2023, 18:17 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Seorang karyawan kios sembako asal Kabupaten Manggarai Timur berinisial VE (19) alias Fedi mencuri uang milik majikannya di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Uang hasil pencurian dia gunakan untuk membeli ponsel dan kamera.

Baca juga: Terekam Curi Motor WN Spanyol, Pria di Lombok Tengah Ditangkap

Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat AKP Ridwan mengatakan, penangkapan tersebut bermula dari laporan korban yang bernama Methodia Y. Wende (32) warga Kaper, Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.

Korban kehilangan uang sebesar Rp 6 juta di kamar kios miliknya, Sabtu (25/03/2023) pagi.

"Perempuan tersebut mengaku kehilangan uangnya sebesar Rp 6 juta di kamar kiosnya di kawasan Pasar Batu Cermin," jelas Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (28/3/2023) sore.

Baca juga: Ibu dan Anak Gadisnya Asal Pontianak Kompak Mencuri Perhiasan di Gorontalo

Ia melanjutkan, uang yang akan digunakan korban untuk membeli kebutuhan kios itu sebelumnya berjumlah Rp 10 juta.

Tetapi pada keesokan harinya uang yang disimpan di dalam tas tersebut tersisa Rp 4 juta.

Diduga uang jutaan itu dicuri ketika korban sedang beristirahat di kamar yang berada di kios sembakonya.

Korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolres Manggarai Barat.

"Mendapat laporan tersebut, Unit Jatanras Polres Mabar di bawah pimpinan Aipda Marianus D. Hada langsung melakukan penyelidikan," ujarnya.

Usai mendapat laporan, polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa para saksi. Dari olah TKP dan keterangan para saksi, akhirnya polisi berhasil mengantongi identitas terduga pelaku.

Diketahui terduga pelaku merupakan karyawan dari kios sembako milik korban dan terduga pelaku diketahui sudah bekerja selama tiga bulan di kios tersebut. Polisi kemudian mencari alamat tinggal dari yang bersangkutan.

"Kami akhirnya mengetahui terduga pelaku ngekos di dekat persimpangan Patung Caci, Desa Batu Cermin," katanya.

Baca juga: 3 Pria di Sumba Timur NTT Ditangkap atas Pencurian Sapi

Polisi, lanjut dia, kemudian mengamankan VE dan membawanya ke Mapolres Manggarai Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Di hadapan polisi, VE mengakui melakukan pencurian untuk membeli kamera, ponsel, serta untuk berfoya-foya. Dari tangan terduga pelaku, polisi menyita sebuah kamera dan ponsel.

"Kami mengamankan satu buah kamera Canon seharga Rp 3.800.000 dan satu buah handphone merk Vivo Y16 seharga Rp 1.800.000 serta berbagai barang lainnya," ungkap dia.

Ia menambahkan, atas perbuatannya, VE (19) alias Fedi diancam dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com