Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung di Kabupaten Semarang, 89 Rumah Rusak dan 2 Warga Terluka

Kompas.com - 21/03/2023, 08:52 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Angin puting beliung terjadi di beberapa desa yang ada di Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang. Puluhan rumah mengalami kerusakan, dari tingkat ringan, sedang, hingga berat.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Juwair Suntara, ada 89 rumah yang mengalami kerusakan. "Kebanyakan kerusakan terjadi di bagian atap dan genting, pohon roboh juga ada," ungkapnya, Senin (20/3/2023) malam.

Baca juga: Puting Beliung Terjang Desa Kedungasri Banyuwangi, 5 Rumah Warga Rusak

Juwair mengungkapkan puting beliung tersebut terjadi Senin (20/3/2023) sekira pukul 14.45 WIB. "Bencana ini menimpa wilayah Boto, Pengung, Kemiri, Sembung, Klumpit, Krasak. Dari BPBD telah melakukan assesment, petugas memotong pohon-pohon yang tumbang dan pertolongan kepada korban," paparnya.

Sementara Satgas BPBD Kabupaten Semarang Prapto Nugroho mengungkapkan di Wonokerto Kecamatan Bancak, ada warga yang terluka.

"Rumah roboh sehingga menimpa pemiliknya, rumah tersebut dihuni empat jiwa. Pemilik rumah Ahmadi (48) dan Sifa (8) mengalami luka, tapi saat ini sudah mendapat penanganan," ujarnya.

Menurut Prapto, rumah tersebut masuk kategori rusak berat. "Kerusakan terjadi di bagian atap, dinding dapur roboh, dan ada juga yang retak-retak. Ini karena pohon mahoni menimpa rumah tersebut," ungkapnya. Anggota BPBD sudah mendatangi lokasi serta melakukan assesment terhadap kejadian ini.

Baca juga: Diterjang Puting Beliung, Mushala dan 9 Rumah di Jombang Rusak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com