Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usulkan 3 Program Pembangunan 2024 ke Ganjar, Wabup Purworejo Sebut 2 di Antaranya Perbaikan Jalan Rusak

Kompas.com - 20/03/2023, 23:43 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com- Kabupaten Purworejo mengusulkan tiga program pembangunan prioritas tahun 2024 kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Usulan tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Purworejo Yuli Hastuti kepada Ganjar saat mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) tahun 2023 di Kabupaten Wonosobo, Senin (20/3/2023).

Adapun usulan program pembangunan prioritas itu yakni, pelebaran Jalan Ruas Mranti-Bulus senilai Rp 5,25 miliar. Lalu rekontruksi Jalan Ruas Tlogokotes-Batas DI Yogyakarta senilai Rp 3,89 miliar. 

Baca juga: Sulit Tuntaskan Masalah Jalan, Bupati Blora Minta Bantuan Pusat, Usulannya Rp 449 M

"Selain itu kita juga mengusulkan peningkatan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) Kelurahan Kutoarjo, Kecamatan Kutoarjo senilai Rp 940 juta," kata Yuli Hastuti

Yuli menyebut, anggaran sekitar Rp 10,08 miliar itu sebagian besar untuk memperbaiki jalan. Sedangkan sisanya untuk bantuan rumah tidak layak huni (RTLH).

Pada kesempatan itu, Yuli juga memaparkan upaya penanganan kemiskinan ekstrem. Dia mengatakan bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Purworejo pada tahun 2022 mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2021.

"Tingkat Kemiskinan Ekstrem Kabupaten Purworejo Tahun 2022 (1,08%) turun 0,19 dari Tahun 2021 (1,27%)," kata Yuli Hastuti

Sat ini pihaknya juga tengah menyelesaikan verifikasi dan validasi (verval), serta pemetaan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Dia juga memanfaatkan dana desa untuk penuntasan kemiskinan ekstrem.

“Juga dilakukan intervensi program/kegiatan berbasis data hasil verval, seperti intervensi 6 aspek layanan dasar yakni jamban, air bersih, RTLH, listrik, stunting dan anak tidak sekolah,” terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com