BLORA, KOMPAS.com - Bupati Blora Arief Rohman tampak kesulitan mengatasi permasalahan terkait infrastruktur jalan yang ada di wilayahnya.
Pihaknya kemudian berusaha meminta bantuan dari pemerintah pusat agar problematika mengenai infrastruktur jalan dapat segera tertangani.
"Tidak dimungkiri pembangunan jalan di Kabupaten Blora memang belum semuanya tuntas. Kami sangat berharap pemerintah pusat bisa ikut membantu pembangunan infrastruktur daerah," ucap Arief kepada wartawan, Selasa (14/3/2023).
Baca juga: Motor Pengawal Iring-iringan Presiden Jokowi Terpeleset Lewati Jalan Becek di Blora
Arief mengakui bahwa berbagai langkah telah dilakukan untuk mencari tambahan anggaran infrastruktur.
Pinjaman daerah juga telah ditempuh pada tahun 2022, termasuk mendorong revisi Undang-Undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD) untuk peningkatan Dana Bagi Hasil Minyak Gas (DBH Migas), dan mendapatkan hibah dari Kabupaten Bojonegoro.
Pada tahun 2023, pihaknya sedang berjuang agar mendapatkan porsi anggaran pembangunan jalan dari skema instruksi presiden (inpres) Jalan yang sedang disusun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Beberapa jalan yang kami usulkan dapat anggaran Inpres Jalan dari Kementerian PUPR adalah jalan kabupaten dan jalan provinsi," kata dia.
Baca juga: Belum Genap Setahun Diperbaiki, Jalan Senilai Rp 16 Miliar di Blora Rusak
Arief menjelaskan, jalan kabupaten yang diusulkan dapat anggaran Inpres Jalan dari Kementerian PUPR antara lain Jalan Randublatung-Getas diusulkan Rp 75 miliar, Getas-batas Ngawi diusulkan Rp 20 miliar, Sumber-Mojorembun diusulkan Rp 7 miliar, Temulus-Sumber diusulkan Rp 22 miliar, dan kelanjutan Wulung-Klathak diusulkan Rp 25 miliar.
Sedangkan jalan provinsi yang ada di Kabupaten Blora, yang diusulkan bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Jateng agar mendapatkan Inpres Jalan dari Kementerian PUPR, antara lain Jalan Purwodadi-Wirosari-Blora total usulan sekitar Rp 240 miliar dan Jalan Singget Doplang-Randublatung-Cepu diusulkan sekitar Rp 60 miliar.
"Semoga dengan kehadiran Pak Presiden pekan lalu bisa memberikan dampak positif bagi Blora. Mohon dukungannya Pak Presiden, Pak Menteri PUPR, Menteri Bappenas, dan Pak Gubernur. Semangat Sesarengan mBangun Blora bersama Presiden," terang dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.