Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahanan Rutan Gresik Meninggal, Disebut Sempat Kejang-kejang

Kompas.com - 17/03/2023, 22:08 WIB
Hamzah Arfah,
Krisiandi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Seorang tahanan berinisial KR (49) disebut mengalami sesak napas dan kejang-kejang di Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Gresik sebelum meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibu Sina Gresik.

KR, Warga Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, tersebut bersama anaknya berinisial MAS (20) merupakan tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik, terkait kasus penganiayaan.

Baca juga: Penyelidikan Kasus Kematian Tahanan BNN di Aceh Dihentikan

Kedua tahanan diserahkan petugas Kejari Gresik ke Rutan Gresik di Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Gresik, Kamis (16/3/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Keduanya didata, sebelum dimasukkan ke sel tahanan.

Namun tidak lama berselang atau sekitar pukul 20.30 WIB, petugas Rutan Gresik melihat KR kejang-kejang dan mengalami sesak napas.

Baca juga: Mata Tahanan Anak di Shelter Gayungan Surabaya Diduga Diolesi Balsam, Wali Kota Pecat Oknum Linmas

Sehingga oleh petugas, tahanan berinisial KR tersebut dirujuk ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan pemeriksaan dan juga penanganan medis.

"Petugas langsung membawa tahanan ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan pemeriksaan. Sekitar pukul 22.00 WIB, tahanan diketahui meninggal dunia," ujar Humas Rutan Gresik Ganis Ramadhan Dwi Putra, Jumat (17/3/2023).

Ganis menambahkan, petugas di Rutan Gresik menyebutkan kondisi KR baik-baik saja sebelum mengalami kejang-kejang.

Baca juga: Ayah di Banyuwangi Cabuli Anak Tirinya Bertahun-tahun, Kini Mendekam di Tahanan

"Tahanan juga masih sempat makan malam bersama anaknya," ucap Ganis.

Menurut Ganis, KR sempat bercerita kepada petugas Rutan Gresik atas tindak pidana yang dilakukan bersama anaknya.

Baca juga: Satu Tahanan yang Kabur dari Polresta Balikpapan Ditangkap, Sudah Lama Tinggal di Hutan

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Ujungpangkah AKP Mutlakin, saat dikonfirmasi terpisah, membenarkan peristiwa yang dialami oleh KR. Di mana pihaknya, bahkan sudah bertakziah mengunjungi rumah duka tahanan tersebut.

"Tahanan sudah dua bulan ditahan di Polsek Ujungpangkah, kasus penganiayaan dengan dijerat Pasal 170 KUHP," tutur Mutlakin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com