Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Tilap Harta Yayasan Rp 7 Miliar, Anak Pendiri Diadukan ke Polisi

Kompas.com - 17/03/2023, 16:38 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Diduga menilap harta yayasan hingga Rp 7 miliar, anak pendiri yayasan di Kabupaten Lampung Timur diadukan ke Polda Lampung.

Pengaduan ini dilakukan Ketua Yayasan Pendidikan Praja Utama, Kecamatan Sribhawono, Gus Dimyati, Jumat (17/3/2023) pagi.

Dalam aduannya, Gus Dimyati mengatakan, pengaduan ini terkait dugaan adanya tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan tipu gelap oleh AW dan RW.

Baca juga: Fakta Perampokan di Lampung, Pelaku Seorang Diri Bawa Pistol, 3 Orang Tertembak

Dia mengatakan, AW dan RW ini adalah anak dari pendiri yayasan tersebut.

Gus Dimyati mengklaim perbuatan AW, RW serta saudaranya yang lain telah melampaui kewenangan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Yayasan.

"Hasil penghitungan kasar pihak pengurus yayasan kerugian mencapai Rp 7 miliar," kata Gus Dimyati ditemui di Mapolda Lampung, Jumat.

Baca juga: Perampok Bank di Lampung Diduga Incar Nasabah, Polisi: Sempat Tarik Tas Isi Uang

Menurutnya, harta itu berupa uang dan aset yang sumbernya dari pendanaan pemerintah serta dana masyarakat.

"Kita juga sudah sertakan bukti-bukti, namun hanya sebagian kecil karena semua bukti kwitansi, bukti transfer, data digital, dan lainnya telah dirampas dari bendahara sekolah, bahkan dimusnahkan," kata Gus Dimyati.

Dia menjelaskan, beberapa modus penilapan itu di antaranya mengalihnamakan lahan milik yayasan ke nama pribadi.

"Lahan ini dibeli dengan dana milik yayasan, namun oleh terlapor justru dijadikan milik pribadi atas namanya," kata Gus Dimyati.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad mengaku akan melakukan penelitian terlebih dahulu terkait aduan masyarakat tersebut.

"Kita teliti dahulu," katanya singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com