Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2019 Ada Penemuan Mayat Dalam Koper di Bogor, hingga Kini Kasusnya Belum Terungkap

Kompas.com - 15/03/2023, 17:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Warga Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan mayat di dalam sebuah koper, Rabu (15/3/2023) sekitar pukul 07.30 WIB.

Diduga mayat tersebut adalah korban pembunuhan dan mutilasi karena kepala serta kakinya hilang.

Di dalam koper tersebut hanya menyisakan dua tangan dan setengah bagian tubuh.

Selain itu ada beberapa luka di bagian tubuh dan ditangannya terdapat bekas ikatan tali rapia berwarna kuning.

Polisi menyebut di TKP tak ada petunjuk lain kecuali mayat dan koper.

Baca juga: Mayat Pria Dalam Koper di Bogor Diduga Korban Mutilasi, Kepala dan Kaki Hilang

Tahun 2019, ada penemuan mayat dalam koper

Penemuan mayat dalam kompor di wilayah Bogor bukanlah yang pertama.

Pada tahun 2019, tepatnya pada Minggu (10/11/2019), mayat dalam koper ditemukan membusuk di Kampung Teluk Waru, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Mayat tersebut dibungkus selimut dan dilapisi plastik hitam. Posisi mayat laki-laki itu melipat lengkap dengan plester yang dililit sekujur tubuhnya sehingga masuk ke dalam koper.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh tukang ojek bernama Adang yang melintasi Jalan Curug Bitung menuju Desa Malasari.

Baca juga: Fakta Kasus Penemuan Mayat Dalam Koper di Bogor, Dibungkus dengan Plastik hingga Ditemukan Warga

Di tengah perjalanan, Adang melihat koper yang begitu mencolok tergeletak di bawah pohon Afrika yang lokasinya jauh dari pemukiman tepatnya di atas jurang hutan pinus.

Polisi menduga korban tewas lebih dari tujuh hari sebelum ditemukan. Hal tersebut terbukti dari wajah yang mengalami pembengkakan hingga membusuk.

Polisi kesulitan mengungkap identitas mayat dalam koper tersebut karena kondisinya rusak dan tak ada satu pun identitas yang melekat walau sudah dicari menggunakan alat lewat data e-KTP.

"Beberapa mortem sidik jari dalam keadaan hancur sehingga kita akan mencari ciri-ciri yang lain untuk mendapatkan identitas korban, termasuk dari rambut gigi dan hasil DNA-nya," ucap Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni, ketika dikonfirmasi, Selasa (12/11/2019).

Baca juga: Duduk Perkara Penemuan Mayat dalam Koper, Lihat Kaki hingga Tercium Bau Bangkai

Garis polisi dipasang di lokasi penemuan mayat dalam koper di atas jurang hutan pinus, Kampung Teluk Waru RT 01/13, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Bogor, Jawa Barat.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Garis polisi dipasang di lokasi penemuan mayat dalam koper di atas jurang hutan pinus, Kampung Teluk Waru RT 01/13, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Bogor, Jawa Barat.
Meskipun mayat dalam koper itu sudah menjadi alat bukti dengan ciri usia sekitar 40 tahun dan tinggi badan sekitar 175-180 sentimeter.

Polisi kemudian membentuk tim pembuat sketsa wajah mayat dalam koper tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com