Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak Jelang Ramadhan, Tim Gabungan Pemkot Solo dan BPOM Temukan Makanan Kedaluwarsa dan Cacat Kemasan

Kompas.com - 14/03/2023, 16:48 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Tim gabungan dari Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan, Satgas Pangan, Satpol PP, Dinas Pertanian dan BPOM menemukan makanan kedaluwarsa dan cacat kemasan dalam sidak makanan menjelang bulan suci Ramadhan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (14/3/2023).

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi mengatakan, sidak makanan kedaluwarsa dilakukan di empat lokasi, yakni Pasar Legi (pasar induk), Pasar Harjodaksino, dan dua toko modern.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Tim Gabungan Pemkot dan BPOM Sidak Makanan Kedaluwarsa di Pasar Induk Solo

Berdasarkan hasil sidak tersebut, petugas menemukan makanan kedaluwarsa yang masih dijual pedagang di pasar tradisional. Petugas juga menemukan makanan yang cacat kemasan di toko modern.

"Barang-barang yang sudah cacat dan mendekati kedaluwarsa untuk ditarik tidak diperjualbelikan. Sedangkan di pasar tradisional yang cacat kemasan, kedaluwarsa juga tidak dijual," kata Heru di Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Heru menyampaikan, sidak makanan ini tidak hanya dilakukan menjelang bulan Ramadhan maupun Lebaran. Tetapi sudah menjadi rutinitas petugas dalam rangka perlindungan konsumen atau masyarakat.

"Cuma kalau momen-momen penting ini kami melakukan pengamatan di lapangan, sidak di lapangan dengan kekuatan tim yang besar," jelas Heru.

Analis Perdagangan Ahli Muda Dinas Perdagangan Kota Solo Veronica Erna menambahkan, temuan makanan kedaluwarsa di pasar tradisional itu antara lain kerupuk, rengginang, roti kaleng, rambak, dan kacang-kacangan.

Kemudian makanan yang tidak layak konsumsi kacang hijau, kacang tanah dan makanan ringan, dan lain-lain.

"Kalau di toko modern lebih banyak di indomaret dan langsung kita tarik. Tidak boleh dipasang. Kebanyakan makanan kaleng. Mendekati kadaluwarsa dan kemasan rusak," kata dia.

Baca juga: 8 Siswa SD Pariaman Diduga Keracunan Makanan, Dinkes: Produknya Memiliki Izin dan Belum Kedaluwarsa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com