Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemda Seluma Bengkulu Hidupkan Kembali Tradisi Parut Kelapa Kuno

Kompas.com - 13/03/2023, 17:18 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Pemda Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, kembali menghidupkan tradisi "ngukur niur" atau memarut kelapa menjadi santan yang sering digunakan warga daerah itu pada masa lalu.

Menghidupkan kembali tradisi masa lalu itu digelar Pemda Seluma dalam event wisata Festival Kuliner Tradisional Seluma 2023.

Sebanyak puluhan kaum pria mengenakan kopiah, disertai sarung duduk di sebuah alat pemarut kelapa yang dinamakan "kukuran" atau pemarut.

Baca juga: Aksi 52 Siswi SMP di Bengkulu Lukai Tangan Pakai Silet, Diduga Buat Konten hingga Diberi Pendampingan

Kukuran atau pemarut kelapa ini berbentuk unik, terbuat dari kayu sebagai dudukan, serta di ujung kayu terjulur besi khusus bergerigi tajam.

Selanjutnya kelapa tua dibersihkan sabut lalu dibelah dua. Kelapa yang telah terbelah dua diparutkan sedemikian rupa hingga melepas daging kelapa yang siap diperas untuk mendapatkan santan.

"Kukuran dahulu alat utama masyarakat Seluma khususnya Suku Serawai untuk mendapatkan santan. Umumnya makanan, gulai warga Suku Serawai pasti dicampur santan makanya kukuran setiap rumah harus ada," kata Bupati Seluma, Erwin Octavian saat membuka lomba memarut kelapa menggunakan alat tradisional di Seluma, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Mantan Kepala Sekolah di Bengkulu Lapor Polisi, Ijazah S2 Ditahan Sekolah Saat Mundur dari Jabatan

Erwin mengatakan, saat ini kukuran kelapa memang masih digunakan warga Seluma. Namun perkembangan teknologi serta mulai banyaknya ketersediaan santan instan menjadikan tugas kukuran semakin berkurang.

"Memang masih digunakan kukuran di Seluma. Ini alat warisan leluhur Seluma," kata Erwin.

Lomba "mengukur kelapa" terlihat ramai dan meriah. Sejumlah kaum ibu menyemangati peserta lomba yang umumnya kaum pria.

Kabupaten Seluma merupakan salah satu wilayah di Provinsi Bengkulu yang didiami mayoritas Suku Serawai.

Beragam keunggulan wisata, budaya, dan tradisi layaknya harta karun, masih tersimpan rapi jarang diungkap.

Kegigihan melestarikan budaya dipadu dengan pariwisata alam nan memukai menjadikan Seluma, kabupaten yang pantas menjadi destinasi wisata budaya dan alam.

Asisten I Pemerintahan dan Kesra yang juga merangkap Plt Kepala Dinas Kominfo Persandian dan Statistik, Pemda Seluma, Hendarsyah menyebutkan, terdapat 23 event yang akan dibentang sepanjang 2023.

"Ada 23 kalender event sepanjang 2023 meliputi wisata alam, budaya, sejarah di Kabupaten Seluma," kata Hendarsyah.

Adapun event wisata itu yakni Adventure Lubuk Resam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com