Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terganggu Hujan Abu, SD yang Berjarak 5 Km dari Puncak Merapi Ini Tetap Gelar Kegiatan Belajar Mengajar

Kompas.com - 13/03/2023, 15:10 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - SDN 2 Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali menjadi salah satu sekolah yang terdampak hujan abu Gunung Merapi. Meski begitu, guyuran abu vulkanik tersebut tak mengganggu kegiatan belajar mengajar pada Senin (13/3/2023),

Diketahui SD tersebut berjarak 5 km dari puncak Gunung Merapi. SDN 2 Tlogolele merupakan sekolah yang paling dekat dengan puncak Merapi. 

Dilansir dari TribunSolo.com, para siswa dan guru terlebih dulu membersihkan sekolah sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Mereka menyapu ruang kelas, teras hingga halaman sekolah.

Baca juga: Menyaksikan Langsung Erupsi Merapi dari Ketep Pass, Kepanikan Berubah Jadi Hal Menakjubkan

Suasana pembelajaran pun tak ada yang berbeda meski terdampak hujan abu Gunung Merapi.

Kepala SDN 2 Tlogolele Selo, Nur Kholiq mengatakan tak ada pengurangan jam pelajaran di sekolah. Kegiatan belajar mengajar dimulai dari pukul 07.00 hingga 12.30 WIB.

Namun, Kegiatan belajar mengajar pagi ini hanya diikuti siswa kelas 3 hingga kelas 6 saja. Sementara siswa kelas 1 dan 2 belajar di rumah.

"Hanya kelas 1 dan 2 saja yang belajar di rumah, karena ruang kelasnya dipakai untuk try out," jelasnya, kepada TribunSolo.com, Senin (13/3/2023).

Selain itu, dia menilai bahwa siswa kelas 1 dan 2 juga lebih aman untuk belajar di rumah. Pasalnya tak mudah memberikan pengertian terkait hujan abu kepada anak kelas 1 dan 2. 

Nur Kholiq mengatakan banyaknya debu juga tak mengganggu kegiata belaja rmengajar yang diikuti 77 siswa tersebut. Mereka diwajibkan mengenakan masker untuk menjaga kesehatan. 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Cuma Berjarak 5 KM dari Puncak Merapi, Siswa SDN 2 Tlogolele Tetap Sekolah : Tak Terganggu Hujan Abu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com