BIMA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial SF (46), warga Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) diamuk warga usai tepergok memerkosa anak tirinya yang berusia 15 tahun.
Polisi kesulitan mengevakuasi pelaku lantaran warga dan keluarga korban terus berdatangan menghakimi SF.
Baca juga: Ayah di Dompu Perkosa Anak Kandung Berulang Kali, Pernah Dipergok Istri
"Beruntung pelaku cepat dievakuasi oleh personel Polsek Ambalawi," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor Polres Bima Kota, AKP Jufrin saat dikonfirmasi, Senin (13/3/2023).
Jufrin mengatakan, awalnya anggota piket mendapat laporan adanya keributan di Kecamatan Ambalawi, Sabtu (11/3/2023) pukul 23.00 Wita.
Setelah dicek ternyata ada seorang pria berinisial SF yang tengah diamankan dan dihakimi oleh warga setempat.
Baca juga: Pria di Banyumas Perkosa Anak Tiri, Baru Terungkap Setelah 4 Tahun
Anggota piket segera mengevakuasi SF sehingga tidak sampai tewas diamuk warga. SF mengalami luka memar di wajahnya.
"Saat ini SF sudah diamankan di polres untuk menjaga hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Menurutnya, SF sudah berulang kali memerkosa anak tirinya sejak korban duduk di bangku kelas VI Sekolah Dasar (SD).
Karena ibu kandung korban tengah bekerja di luar negeri, SF terus mengulangi perbuatannya sampai korban masuk Kelas I SMP.
Pada Jumat (10/3/2023) malam aksi SF kemudian dipergoki warga setempat. Sehari berselang atau pada Sabtu (11/3/2023), SF dihakimi warga hingga babak belur.
SF mengancam akan membunuh korban jika menceritakan pada ibunya atau warga setempat.
"Pelaku sering kali menyetubuhi korban dan terakhir pada Jumat malam. Pelaku mengancam korban apabila menceritakan pada orang lain akan dibunuh," kata Jufrin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.