Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Arisan Bodong di Semarang Kehilangan Rp 384 Juta, Tak Tahu Identitasnya Diam-diam Dipakai Pelaku Berutang

Kompas.com - 09/03/2023, 05:10 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Selebgram asal Semarang, YO (34), dilaporkan oleh sejumlah korban arisan dan investasi bodong ke Polrestabes Semarang setelah diketahui kabur membawa uang anggotanya mencapai Rp 2,8 miliar.

Winny Safitri menjadi korban dengan kerugian terbesar sebanyak Rp 384 juta. Berikutnya korban kedua yang enggan disebut namanya Rp 350 juta, dan Arfi menanggung kerugian sekitar Rp 200 juta.

Tak sampai di situ, belakangan Winny mendapati identitas dirinya berupa foto SIM kendaraan diam-diam digunakan YO untuk meminjam uang ke beberapa anggota arisan.

Baca juga: Selebgram Diduga Tipu 50 Perempuan di Semarang, Bawa Kabur Rp 2,8 M

“Pas kemarin ketemu sama temen-temen korban lainnya di Polres, ternyata SIM-ku dipakai buat minjem uang ke member lain, padahal aku enggak pernah ngasih SIM ke siapa-siapa, dan dia malah yang utang ke aku,” terang Winny saat ditemui di resto sate miliknya, Rabu (8/3/2023).

Menurut temuan Winny, YO mengaku meminjamkan uang untuk Winny yang sedang kesulitan kepada anggota lainnya. Padahal Winny tak butuh uang dan justru YO yang berutang dengannya.

Ia menduga hal serupa dilakukan YO berulang kali. Menggunakan identitas kenalannya untuk meminjam uang ke orang lain. Sehingga terkumpul uang arisan, investasi, dan hutang dari sekitar 50 orang.

“Pas ketemu korban yang dari Cirebon, kita sama-sama bingung. Soalnya aku beneran enggak tahu apa-apa. Aku juga heran dia (YO) dapet foto SIM-ku dari mana,” tuturnya.

Saat dihubungi Kompas.com, kontak YO tidak aktif. Sejumlah korban ia sebut telah mendatangi kampung asal YO di Kediri, tapi hanya ada anaknya yang masih SMA. Sedangkan YO masih tak ada kabar.

Untuk diketahui, terdapat sekitar 50 korban dari berbagai daerah di Indonesia yang terlibat dalam arisan dan investasi bodong yang dibuat oleh YO.

Menurut keterangan korban Winny dan Arfi Tunaswati, YO sudah bertahun-tahun mengelola arisan dan tak memiliki rekam jejak buruk. YO juga memiliki usaha laundry dan anak perempuannya bersekolah di Semarang.

“Ya kita udah percaya banget sama dia karena aku juga udah kenal deket sejak lama, tujuh tahunan. Dia juga udah menetap dan kerjaan di Semarang. Siapa yang nyangka kalau dia bakal bawa uang arisan kabur, orang sebelumnya orangnya baik banget,” beber Arfi.

Belakangan diketahui bila rumah yang ditinggali YO hanya kos dan bukan miliknya. Begitu pun pasangan yang disebut suaminya, ternyata hanya pacar.

Baca juga: Begini Cara Selebgram Semarang Tipu Anggota Arisannya dan Bawa Kabur Uang Rp 2,8 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com