Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampok WN China di Sumbawa, 5 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka

Kompas.com - 08/03/2023, 17:57 WIB
Susi Gustiana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Polres Sumbawa menangkap lima terduga pelaku perampokan terhadap tiga warga negara China. Polisi masih memburu tiga pelaku lainnya.

Kapolres Sumbawa AKBP Hendry Novika Chandra mengatakan, polisi telah menetapkan tiga terduga pelaku lain dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca juga: Bawa Ketapel dan Anak Panah, 4 Pelajar SMP di Sumbawa Ditangkap

"Lima terduga tersangka sudah ditangkap, tiga masih DPO. Kami harap DPO segera serahkan diri," kata Henry saat konferensi pers di Sumbawa, Rabu (8/3/2023).

Para pelaku adalah AH, SA, K, HR, dan HL. Selain itu, polisi juga menangkap seorang penadah berinisial RL (39).

Para pelaku ditangkap di tempat berbeda. Awalnya, polisi menangkap AH (22), yang berada di kamar kos milik temannya di, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Lalu, tim Puma Polres Sumbawa memeriksa AH dan mengetahui keberadaan pelaku K dan SR. Kedua pelaku itu ditangkap di Dusun Ai Puntuk, Desa Serading, Kecamatan Moyo Hilir.

Polisi mendapat informasi bahwa pelaku telah menjual barang bukti curian berupa emas seberat 41,9 gram di Desa Langam, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa.

Berdasarkan informasi itu, polisi menangkap seorag penadah berinisial RL. Tak lama berselang, polisi juga menangkap dua pelaku berinisial HR dan HL di Desa Lito, Kecamatan Moyo Hulu.

Dalam penangkapan itu, polisi juga menyita uang tunai senilai Rp 750.000, dua lembar mata uang asing, sebuah senjata airsoft gun, tiga ponsel android, dua buah motor, dan dua tas.


Kronologi kasus perampokan

Henry menjelaskan, kasus perampokan itu terhadap tiga WN China itu terjadi di Jalan Lintas Lantung Pungkit, tepatnya sebelum jembatan Desa Lantung, Jumat (24/2/2023) pukul 10.00 Wita.

Kasus itu dilaporkan sopir yang membawa tiga WN China itu, ZM. Ketiga WN China itu diketahui sedang melakukan perjalanan bisnis meninjau tanah di dekat lokasi tambang Desa Lantung.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com