Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PUPR Bakal Lakukan Normalisasi Sungai Wulan untuk Atasi Akar Permasalahan Banjir di Kudus dan Pati

Kompas.com - 07/03/2023, 21:51 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Banjir sampai hari ini masih merendam sejumlah kawasan di Kudus dan Pati. Hal itu karena Sungai Wulan sudah tidak mampu menampung pasokan air hujan.

Untuk menangani bencana berkepanjangan itu, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan segera melakukan normalisasi terhadap Sungai Wulan, Kudus.

“Sungai Wulannya sudah penuh sedimentasi, kita lakukan penggalian (normalisasi), kita kembalikan lagi desain semula, supaya kalau Sungai Wulan bisa menampung air lebih banyak, yang ke Juwana bisa kita kurangi,” kata Staf Khusus Menteri PUPR Bidang Sumber Daya Air, Arie Setiadi Moerwanto.

Baca juga: BPBD Jateng Sebut Banjir Kudus Semakin Parah karena Sungai Wulan Penuh

Hal itu Arie sampaikan di sela rapat koordinasi perencanaan penanggulangan banjir yang digelar Kementrian PUPR di Hotel Gumaya, Selasa (7/3/2023).

“Selain normalisasi di Sungai Wulan, kita juga akan mengupgrade bendung gerak Wilalung untuk memperbaiki operasi pemeliharaannya,” lanjutnya.

Kemudian di Sungai Juwana yang muaranya dipenuhi kapal nelayan, rencananya akan ditata dan ditertibkan.

“Nah kita akan pelajari lagi dampak pasang surutnya sampai dimana. Kita ada bendungan-bendungan tua juga, akan kita upgrade supaya bisa meredam puncak banjir dan waktu konsentrasinya gak bersamaaan,” ungkapnya.

Selanjutnya, pihaknya mendesain ulang pompa di Kali Kencing Kota Demak.

“Pompanya sedang kita redesign, dengan sistem polder jadi ada kolam retensinya, ada pompanya, supaya misalnya terjadi banjir enggak terlalu lama,” katanya.

Baca juga: Jalur Pantura Macet Parah, Kadishub Pati: Kendalanya Cuma Hujan

Sementara itu, dalam eksempatan yang sama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng Bergas Catursasi menyampaikan banjir di Kudus meluas di Karangrowo, Payaman, kemudian Jatiwetan.

“Karena kemarin malem masih terjadi hujan di daerah Muria, jadi justru menambah banjir di sana. Sedangkan kondisi Sungai Wulan tinggi, jadi air hujan tidak bisa dibuang ke Sungai Wulan,” jelasnya.

“Akhirnya alirannya berhenti di Juwana. Juwana pun harus antri untuk keluar sampai di hilir. Ya kondisinya seperti itu memang,” ungkapnya.

Pihaknya menjelaskan, banjir di kedua kota itu masih dalam satu aliran sungai utama, yakni aliran di Sungai Juwana yang berkaitan dengan Sungai Wulan.

“Jadi penanganan saat ini dengan mengadakan titik-titik pengungsian yang disiapkan kabupaten pati maupun kudus melalui BPBD-nya, jadi sudah ada,” tandansya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Regional
Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com