Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Solo Hanya Punya Waktu Sebulan untuk Rampungkan Fasilitas "Venue" Piala Dunia U-20

Kompas.com - 01/03/2023, 17:12 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, tinggal memiliki waktu sebulan untuk menyelesaikan pengerjaan venue Piala Dunia U-20 Tahun 2023.

Berdasarkan hasil inspeksi FIFA, masih ada beberapa catatan yang harus diselesaikan Solo sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Seperti lampu penerangan, pengaspalan lokasi parkir dan merapikan arena.

Adapun perhelatan pesta sepak bola para pemain muda ini dipusatkan di Stadion Manahan Solo.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo, Rini Kusumandari menyampaikan, pengerjaan fasilitas venue Piala Dunia U-20 yang masih kurang tersebut ditargetkan rampung awal April 2023.

Baca juga: Piala Dunia U-20 Digelar di Stadion Si jalak Harupat, Fasilitas Diperbaiki Sesuai Standar FIFA

"Awal April. Targetnya awal April harus semuanya sudah selesai," kata Rini seusai mengikuti rapat koordinasi tentang laporan hasil inspeksi FIFA dalam rangka persiapan FIFA U-20 World Cup Tahun 2023 di Solo, Jawa Tengah, Rabu (1/3/2023).

Rini menyampaikan lampu penerangan di Stadion Manahan Solo masih minim. Pihaknya telah berkoordinasi untuk menambah lampu penerangan Stadion Manahan.

Dia mengaku telah meminta tambahan lampu ke Kementerian PUPR tapi hanya untuk tiga titik yakni di pintu F, A dan B.

"Catatannya penerangan-penerangan di kawasan masih minim. Kami juga koordinasi dan minta PLN untuk bisa membantu. Pak Wali sampaikan koordinasi dengan PLN, siapa tahu bisa. Karena kami sudah menembusi ke Kementerian PUPR ada tambahan lampu tapi hanya tiga titik, masih ada kekurangan," jelas dia.

Lebih lanjut, untuk merampungkan pengerjaan fasilitas venue Piala Dunia U-20 yang masih kurang, pihaknya melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Seperti Dinas Perhubungan (Dishub) terkait marka jalan, dan marka parkir. Kemudian Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPU-PR) terkait pengaspalan jalan parkir dan lainnya.

"Ini koordinasi antar OPD yang terkait. Jadi kami minta, tadi dipimpin Pak Wali (Wali Kota) dan Pak Wakil (Wakil Wali Kota) untuk bisa bisa semua OPD mem-backup. Jadi kalau kebutuhan-kebutuhan yang tidak bisa di-backup oleh Dispora tentunya OPD lain yang mem-backup. Jadi seperti Dishub, kami butuh marka jalan, marka parkir, karena memang untuk marka garis parkir itu harus diadakan, itu dari Dishub," jelas dia.

"Lalu ada pengaspalan, kami nggak ada angggaran. Itu juga ada dari DPUPR. Jadi di-brief dari FIFA, itu semuanya akan kami tindak lanjuti," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com