SOLO, KOMPAS.com - Stadion Manahan Kota Solo, Jawa Tengah, segera berbenah setelah adanya kunjungan atau pengecekan dari Federation Internationale de Football Association (FIFA).
Pengecekan yang menjadi persiapan jelang Piala Dunia U-20 dilaksanakan pada Rabu (11/1/2023).
Kemudian, stadion itu mulai direnovasi pada 16 Januari 2023 hingga akhir Maret 2023, oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Karena April kan sudah harus steril dari semuanya. Kan Mei dipakai," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo, Rini Kusumandari saat ditemui di Stadion Manahan, Rabu.
Baca juga: Cek Stadion Manahan, FIFA Minta Pagar Tribun Penonton Dilepas, Pintu Gerbang Masuk Dibongkar
Selama renovasi ini, Kadispora menjelaskan, ada sejumlah perbaikan mulai dari kawasan luar Stadion Manahan hingga kawasan tribun penonton yang disoroti FIFA.
Mulai dari pintu masuk utama Stadion Manahan yang harus satu garis pintu gate pemain. Kemudian, pelepasan pagar atau tembok di kawasan tribun penonton.
"Ada beberapa hal yang perlu perbaikan. Misalkan kayak tempat yang untuk apa tembok ada pagar yang penghalang yang di tribun itu harus dilepas. Juga pintu utama (lewat bus pemain) yang di luar itu akan digeser supaya lurus dengan gate yang di dalam. Jadi langsung pemain langsung diturunkan di dalam, jadi dibongkar," paparnya.
Pihaknya juga akan mempersiapkan ruang-ruang dalam Stadion Manahan, seperti halnya untuk official dari FIFA dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), yang direncanakan berkantor saat gelaran dimulai.
"FIFA maupun PSSI kan rencananya juga pada saat kegiatan kan juga ada tempat (ruangan) di sini ada, sekretariat di sini, semua ruangan sudah, oke," ucapnya.
Disinggung soal kesiapan lapangan pendukung yakni Lapangan Sriwedari, Kotabarat, Sriwaru, dan Banyuanyar, Rini menjelaskan, saat ini masih dilaksanakan pengecekan dari pihak FIFA.
"Ini baru akan Inspeksi, ada empat lapangan. Nanti semuanya di-resume akan disampaikan oleh PSSI," ujarnya.
Sebelumnya, delegasi FIFA yang melakukan pengecekan, mulai dari Lead Project Christina Schmolezer, Venue Manager Sunny, Safety and Security Manager Anke Becker dan Technical Services Manager Ross Maclean serta ditemani dari delegasi PSIS, PUPR dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.