Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Tak Bisa Tambah Jam Bernyanyi, Pria di Mamuju Tikam Pegawai Karaoke hingga Tewas

Kompas.com - 28/02/2023, 16:43 WIB
Himawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Seorang pekerja tempat hiburan malam (THM) di Kecamatan Papalang, Mamuju, Sulawesi Barat, berinisial D (30), tewas usai ditikam pelanggan bernama Baco (42), Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 01.30 Wita.

Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Rigan Hadinagara mengatakan bahwa Baco melakukan penikaman lantaran kesal diingatkan korban untuk segera pulang saat sedang berkaraoke. 

"Korban menyampaikan kepada Baco waktunya sudah selesai dan sudah mau tutup. Tetapi pelaku tidak terima dan ngotot untuk ditambahkan jamnya," ujar Rigan dalam keterangan tertulisnya, Selasa siang. 

Baca juga: Usai Tikam Teman, Pemuda di Minahasa Tenggara Diantar Ayahnya Serahkan Diri ke Polisi

Setelah mendengar penjelasan D, Baco kemudian keluar. D mengikuti dari belakang karena hendak menutup pintu pagar. 

Namun tiba-tiba Baco mengeluarkan badik yang dibawanya dan melayangkan ke tubuh D sebanyak dua kali. D kemudian terjatuh lalu ditolong warga sekitar. 

"Korban sempat dibawa ke Puskesmas Topore dan dinyatakan meninggal dunia saat tiba," ujar Rigan. 

Setelah kejadian ini, Tim Resmob Polresta Mamuju kemudian menuju tempat kejadian perkara (TKP). Baco kemudian ditangkap tidak lama setelah melakukan penikaman. 

Dari hasil interogasi, Baco mengaku residivis kasus yang sama di Kabupaten Enrekang. Baco dinyatakan bebas di tahun 2020 setelah mendekam di Lapas Makassar. 

"Pelaku disangkakan Pasal 338 KUHP," ujar Rigan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com