Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susah Bertemu Karomani, Anggota DPRD Bawa Nama Anggota DPR Titipkan Anak di FK Unila

Kompas.com - 28/02/2023, 16:25 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi


LAMPUNG, KOMPAS.com - Anggota DPRD Provinsi Lampung Mardiana "membawa" nama seniornya di Partai NasDem agar bisa bertemu dengan eks Rektor Unila Karomani.

Dalam sidang di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Mardiana mengaku "terpaksa" memakai nama Tamanuri (anggota DPR) agar Karomani mau bertemu dengannya

"Saya itu mau nanya soal SPI (sumbangan pembangunan institusi) soalnya anak saya mau masuk Kedokteran lewat mandiri," kata Mardiana, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Merasa Ga Enak Hati, Mantan Wali Kota Bandar Lampung Bantu Anak Anggota DPRD Masuk FK Unila

Namun, dia tidak kunjung bisa bertemu dengan Karomani.

Mardiana mengaku hendak membicarakan uang SPI sebesar Rp 250 juta ditambah uang pembangunan masjid (infak) sebesar Rp 100 juta.

"Maksud saya mau ketemu, saya mau bilang saya sanggup bayar Rp 250 juta ditambah Rp 100 juta, tapi cicil dua kali," kata Mardiana.

Baca juga: Anggota Polri Titip Putrinya Masuk Kedokteran Unila, Bawa Rp 150 Juta Saat Bertamu ke Rumah Karomani

Menurutnya, berkas anaknya yang berinisial KD untuk jalur mandiri sudah diberikan. Namun tertumpuk dengan berkas lainnya.

Sehingga dia menulis di map berkas itu nama "Tamanuri" agar berkasnya tidak ditumpuk makin ke bawah.

"Saya tulis Tamanuri," kata Mardiana.

"Siapa Tamanuri?" tanya jaksa.

"Anggota DPR RI dari Partai NasDem, Pak," jawab Mardiana.

"Kenapa menulis nama Tamanuri," tanya jaksa lagi.

"Supaya bisa ketemu Pak Karomani, ngomongin SPI, saya juga minta bantu Pak Tamanuri," kata Mardiana.

Setelah "membawa" nama Tamanuri, Mardiana bisa menemui Karomani. Kemudian setelah pengumuman kelulusan, Karomani mengajak Mardiana ke lokasi pembangunan Gedung Lampung Nahdliyin Center (LNC).

"Saya diajak, ditunjukkan masih gedungnya. Pak Profesor (Karomani) bilang, kalau ibu mau menyumbang, ini lantai tiga masih kosong," kata Mardiana.

Diketahui, Karomani terjerat kasus suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) Unila bersama dua orang lain, Heryandi (eks warek I) dan M Basri (eks ketua senat).

Modus penitipan mahasiswa ini dengan membebani orangtua agar membayar uang infak (kode suap PMB Unila) mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 350 juta agar masuk ke FK Unila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com