Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Penginapan Gunakan Aplikasi, Pengemudi Wanita Ini Malah Nyasar ke Area Pemakaman

Kompas.com - 22/02/2023, 22:20 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang pengemudi perempuan, bersama rekannya, tersesat hingga depan areal pemakaman. Mereka dievakuasi polisi setelah menghubungi nomor telepon darurat 110.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Dwi Himawan Chandra mengatakan pengendara mobil tersebut bernama Ni Luh Meli (53) asal Surabaya. Ni Luh berkendara bersama dengan seorang rekannya asal Mojokerto.

"Mereka melakukan perjalanan dengan tujuan Temanggung, namun tersesat di Bawen Kabupaten Semarang pada Rabu (22/2/2023) dini hari," jelasnya.

Baca juga: Heboh Polisi Pengemudi HRV Nyasar ke Tengah Hutan Pati Setelah Ikuti Google Maps, Ini Ceritanya

Menggunakan mobil L 1XX6 ABR, keduanya berangkat dari Surabaya pada Selasa (21/2/2023) pukul 21.00 WIB dengan melalui jalur tol. Mobil yang mereka kendarai keluar exit tol Bawen sekira pukul 02.00 WIB.

Dwi Himawan mengungkapkan, setelah keluar exit tol Bawen, pengemudi mengantuk.

"Dia selanjutnya membuka aplikasi penunjuk arah untuk mencari penginapan. Namun setelah melakukan perjalanan keduanya tersesat di daerak Merakrejo Kecamatan Bawen," paparnya.

"Kedua pengendara mobil ini panik karena setelah sampai di titik lokasi tujuan pada aplikasi penunjuk arah, posisi mobil berhenti tepat di pintu masuk area pemakaman umum. Dan ibu Ni Luh ini menelpon 110 untuk meminta bantuan kepolisian," kata Dwi Himawan.

Setelah meminta bantuan Layanan Polisi 110, unit SPKT Polsek Bawen bersama piket Satlantas Ambarawa menuju lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap pengendara tersebut.

"Berkat pengemudi melakukan panggilan ke 110, akhirnya jajaran Polres Semarang berhasil mengevakuasi dan membawa kedua pengemudi untuk beristirahat di penginapan wilayah Bawen," kata Dwi Himawan.

Dia menambahkan, pengemudi dan rekannya melanjutkan perjalanan pada sore harinya.

"Setelah beristirahat, sore tadi anggota memastikan kondisi kesehatan keduanya, dan mereka melanjutkan perjalanan ke Temanggung," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com