Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Kali Avour di Bojonegoro Jebol akibat Air Luapan Sungai Bengawan Solo

Kompas.com - 18/02/2023, 22:03 WIB
Hamim,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com -Tanggul kali avour atau anak Sungai Bengawan Solo di Desa Puncangarum, Kecamatan Boureno, Kabupaten Bojonegoro, jebol karena tak mampu menampung debit air luapan Sungai Bengawan Solo.

Kepala Desa Pucangarum, Hariyadi mengatakan, jebolnya tanggul kali avour itu terjadi pagi tadi sekira pukul 05.30 WiB, Sabtu (18/2/2023).

"Iya tanggulnya jebol sepanjang lima meter tadi pagi, tanggulnya nggak kuat menahan air," kata Hariyadi, saat dikonfirmasi Kompas.com (18/2/2023). 

Baca juga: Bengawan Solo Siaga 1, Warga Bojonegoro Diminta Waspada Luapan Air

Menurutnya, tanggul tidak tidak mampu menampung debit air hujan yang terjadi dan air sungai Bengawan Solo yang meluap saat ini.

"Air sungai yang seharusnya mengalir menuju ke sungai Bengawan Solo, kini tidak bisa mengalir kemana-mana akibatnya tanggul jebol," ungkapnya.

Pada 2022 lalu, tanggul kali avour di desanya ini sempat terjadi kerusakan dan masih bisa diperbaiki oleh warga menggunakan anyaman bambu.

Baca juga: Cerita Ustazah Mauni Sempat Ragukan Calon Suami WNA-nya Datang hingga Jemput Pakai Pikap

Namun, sekarang arus air luapan Sungai Bengawan Solo semakin tinggi dan deras tanggul ini akhirnya pun jebol.

Jebolnya tanggul kali mengakibatkan area persawahan warga di beberapa desa di Kecamatan Baureno tergenang banjir.

Air luapan dari Sungai Bengawan Solo dipastikan mengalir ke arah tanggul yang jebol dan akan merendam hektaran tanaman padi milik warga.

"Ada puluhan hektar lahan sawah milik petani yang terendam air akibat tanggung kali avour yang jebol dan kerugiannya ditaksir ratusan juta," tutup dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com