LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Ustazah Mauni Imran Ruslan (35) sempat tidak percaya diri saat calon suaminya berkebangsaan Belgia, Jawad Adrien Boosten (32), datang ke Lombok, NTB.
Wanita asal Desa Ranggagata itu menuturkan, saat hendak menjemput Jawad di Bandara Udara Lombok, dia merasa ragu dan khawatir jika calon suaminya itu hanya janji palsu, meskipun bukti tiket pesawat terbang ke Indonesia sudah dilihatnya.
"Saya masih khawatir juga apa benar dia mau ke Lombok, makanya saya sendiri tidak percaya diri, takut udah PD jemput pakai mobil, tapi enggak datang, makanya saya memilih menjemput pakai mobil pikap saja," kata Mauni, Jumat (18/2/2023).
Baca juga: Cerita Ustazah Mauni Dapat Suami Warga Belgia dari Aplikasi Jodoh, Videonya Viral di Media Sosial
Mauni menurutkan, dia berangkat menjemput Jawad bersama sejumlah keluarga dan menunggu di depan pintu kedatangan.
"Terus waktu itu kita lama menunggu di bandara. Kan kita ini orang kampung, jadi melihat ada bule di bandara dianggapnya atau dikiranya itu Jawad, 'Ini mungkin, yang ini kayaknya' kata keluarga menebak dia si Jawad," tutur Mauni dengan tertawa.
Hingga kemudian Jawad muncul dari belakang pintu kedatangan, dan Mauni menangis haru sambil sujud syukur, dan keluarganya juga ikut terharu bahagia.
Baca juga: Viral Video WN Belgia Nikahi Ustazah Asal Lombok, Bawa Gaun dan Cincin dari Negaranya
"Di sana semua keluarga ikut menangis, saya turut bersyukur dan langsung bersujud di hadapan Jawad," kata Mauni.
Melihat kehadiran calon suaminya waktu itu, Mauni mengaku sangat bahagia. Ia pun mengurungkan diri menjemput menggunakan pikap dan memesan mobil.
"Jadi karena saya udah percaya diri, jadi saya langsung pesankan mobil yang lebih layak," kata Mauni.
Sebelumnya diberitakan, Mauni bertemu suaminya di aplikasi cari jodoh Muslimah.com.
"Awal kenalnya bulan Desember 2022, melalui aplikasi Muslimah.com, di situ kita saling komunikasi," kata Mauni.
Setelah melakukan kenalan melalui aplikasi, berjalannya waktu kemudian keduanya bertukar nomor WhatsApp untuk komunikasi selanjutnya.
"Di dalam WhatsApp itu kita berdiskusi bahwa dia (Jawad) mengutarakan perasannya suka sama saya dengan izin Allah," kata Mauni.
Mauni menyampaikan, saat mendengar ungkapan dari Jawad, Mauni tidak percaya begitu saja, Mauni mencoba meyakinkan dirinya dengan shalat istikharah.
"Kata Jawad, dia melihat cahaya di muka saya. Tapi saya tidak percaya begitu saja, saya mencoba meminta petunjuk kepada Allah dengan istikharah," kata Mauni.
Singkat cerita, Jawad berkeinginan untuk berlibur ke Indonesia sekaligus untuk menemui Mauni. Namun, saat itu Mauni meminta agar dirinya langsung dinikahi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.