Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 ODGJ Hidup Memprihatinkan di Semarang, Makan Dibantu Warga dan Organisasi Masjid

Kompas.com - 17/02/2023, 15:43 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 6 orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), tinggal di sebuah rumah yang tak layak huni.

Beberapa atap rumah mereka terlihat bocor. Kasur untuk mereka tidur juga sudah terlihat usang dan kotor.

Sebanyak 6 ODGJ tersebut tinggal di Tanah Putih RT 002 RW 002, Kelurahan Jomblangsari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, 6 ODGJ tersebut mendapat bantuan makanan dari warga dan organisasi masjid di dekat tempat tinggal mereka.

Baca juga: Sebanyak 6 ODGJ Tinggal Satu Rumah Tak Layak Huni di Semarang

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang Heroe Soekandar mengatakan, apa yang dilakukan warga selaras dengan program rehabilitasi sosial berbasis masyarakat.

"Jadi, program ini warga sekitar membantu warga yang membutuhkan. Hal itu terimplementasi di kasus 6 ODGJ tadi," kata Heroe, saat dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023).

Dia mengapresiasi warga sekitar yang turut meringankan beban kebutuhan hidup 6 ODGJ tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan warga Tanah Putih bisa jadi contoh daerah lain.

"Ini bisa jadi contoh, masyarakat langsung terlibat dalam hal sosial," ucapnya.

Selanjutnya, Dinsos Kota Semarang akan melakukan pemantauan dan pelayanan kesehatan kepada 6 ODGJ yang tinggal dalam satu rumah itu.

"Ada yang sakit, nanti kita akan beri bantuan kesehatan yang layak," kata dia.

Baca juga: Kisah Ge Haryanto, Bangun Komunitas Pojok Warna untuk Wadahi Pelukis Berbagai Aliran di Kota Semarang

Kasi Tuna Susila dan Perdagangan Orang (TSPO) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Bambang Sumedi menambahkan, Pemerintah Kota Semarang juga akan melakukan perbaikan rumah 6 ODGJ tersebut.

"Kemarin setelah ditinjau Pak Sekda Kota Semarang Iswar dan Kepala Dinsos Kota Semarang, rumah mereka bakal dilakukan perbaikan," imbuh Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com