Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Tradisi Sadranan di Semarang, Masakan untuk Acara Tak Boleh Dicicipi

Kompas.com - 17/02/2023, 14:08 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Masyarakat Dusun Banyuurip, Desa Delik, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang mengadakan acara doa bersama atau sadranan, Jumat (17/2/2023) pagi.

Kegiatan yang berlangsung di makam tersebut berlangsung khusyuk. Warga yang berdatangan membawa ambeng atau wadah berisi aneka makanan, di antaranya berisi nasi, lauk lauk, dan gudangan.

Baca juga: Mengenal Tradisi Berburu Paus Nelayan Lamalera di Nusa Tenggara Timur

Menurut seorang tokoh masyarakat, Teguh Santoso, tradisi sadranan dilaksanakan secara turun temurun. "Pelaksanaannya setiap Jumat Wage di Bulan Rajab, itu rutin setiap tahun," ungkapnya.

Saat sadranan, setiap kepala keluarga secara ikhlas membawa ambeng berisi nasi dan aneka lauk, termasuk satu Ingkung ayam. "Namun ada pantangan, saat memasak makanan yang akan dibawa sadranan, tidak boleh dicicipi," terangnya.

"Saya tidak tahu apa alasan adanya pantangan tersebut, tapi sampai saat ini, warga masih mentaati aturan itu," paparnya.

Menurutnya, meski prosesi sadranan sangat sederhana, namun antusias warga sangat besar. "Setelah warga berkumpul, dibacakan doa bersama oleh tokoh agama. Setelah itu warga makan bersama di area makam. Adapula yang membawa pulang ambengannya untuk dimakan di rumah," ungkapnya.

Antusias warga tersebut ditunjukan dengan banyaknya warga yang merantau, kembali ke Dusun Banyuurip. "Bahkan, suasana dusun lebih ramai dibandingkan saat lebaran. Warga Banyuurip memang melestarikan tradisi ini untuk menjaga silaturahmi," ujarnya.

Camat Tuntang Budi Rahardjo mengajak warga untuk terus menjaga kerukunan. "Perbedaan agama di antara warga tidak menjadi alasan untuk tidak menjalin silaturahmi," kata dia.

Baca juga: Mengenal Merplug di TNI AL, Tradisi Apa Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com