Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disper: Lahan Padi dan Jagung yang Terendam Banjir di Flores Timur 3,7 Hektar, Kategori Rusak Ringan

Kompas.com - 16/02/2023, 15:34 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Dinas Pertanian Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebutkan, luas lahan padi dan jagung yang terendam banjir mencapai 3,7 hektar.

Kepala Dinas Pertanian Flores Timur Petrus Petara Aran mengatakan, petugas lapangan telah melakukan pendataan di dua wilayah terdampak banjir, yakni di Kecamatan Titehena dan Lewolema.

"Petugas sudah mendata dan luas lahan pertanian yang terendam banjir mencapai 3,7 hektar dengan estimasi kerugian mencapai Rp 7.480.740. Ini masih kategori rusak ringan," ujar Petrus saat dihubungi, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Siswa di Pedalaman Flores Timur Minta Bangun Jalan dan Jembatan, Pemkab: Harus Dilihat Skala Pirioritas

Petrus mengatakan, lahan pertanian yang terendam banjir disebabkan rusaknya saluran pembuangan air.

Oleh sebab itu, para petani diminta untuk memperbaiki secara mandiri sehingga aliran air beroperasi normal.

Selanjutnya, tanaman yang rusak terendam air diganti dengan tanaman jangka pendek.

"Petani dapat menggantinya dengan tanaman pengganti, seperti kacang hijau ataupun sorgum," katanya.

Pihaknya akan terus memantau kondisi tanaman pertanian yang rusak, baik akibat bencana alam maupun hama.

Baca juga: Padi dan Jagung Terendam Banjir, Petani di Flores Timur Khawatir Gagal Panen

Sebelumnya, para petani di Flores Timur cemas lantaran tanaman padi jagung yang berumur tiga minggu hingga dua bulan terendam banjir akibat hujan lebat melanda wilayah itu, Senin (13/2/2023).

Terpantau di sejumlah titik, ketinggian banjir mencapai 20 hingga 30 sentimeter. Bahkan, banjir meluap melintasi badan jalan.

Para petani pun takut gagal panen, apalagi saat ini harga kebutuhan pokok, terutama beras, mengalami kenaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total Mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total Mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com